MANADO, iNewsManado.com - Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Bawaslu, terdapat 5 provinsi dan 85 Kabupaten/kota di Indonesia yang berkategori kerawanan tinggi, serta berdasarkan IKP Tahap III Polri, terdapat 2 provinsi dan 1 kabupaten/kota berkategori sangat rawan, dan Sulawesi Utara (Sulut) dianggap sebagai salah satunya.
Untuk itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sulut menyiapkan kurang lebih 600 personel dalam rangka pengamanan seluruh tahapan Pemilu lewat Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024.
Pelaksanaan Operasi Mantap Brata ini diawali dengan Gelar Pasukan yang dilaksanakan di halaman Polda Sulut, Selasa (17/10/2023) dipimpin oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto.
"Operasi ini akan dilaksanakan selama 222 hari, sejak tanggal 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024. Ini menandakan bahwa pelaksanaan pengamanan rangkaian kegiatan Pemilu sudah mulai dilaksanakan," kata Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Operasi Mantap Brata ini diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia, yang didukung oleh personel TNI dan seluruh stakeholder terkait, yang siap untuk melaksanakan segala penugasan.
"Di Sulawesi Utara sendiri Pasukan Polri yang diturunkan sebanyak kurang lebih 6000 personel yang berasal dari Polda Sulut dan seluruh jajaran atau 2/3 kekuatan yang ada," ucap Irjen Pol Setyo.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait