HASIL Buruk di Piala AFF 2020 membuat federasi sepakbola Singapura memburu arsitek baru Timnas Singapura.
Hal itu juga dilakukan karena Tatsuma Yoshida mengundurkan diri usai Piala AFF 2020. Hingga kini, Federasi Sepakbola Singapura (FAS) dikabarkan menerima lebih dari 50 CV pelatih yang berminat untuk menangani The Lions.
Namun, calon pelatih anyar Timnas Singapura mengerucut ke tiga nama. Berikut tiga calon juru taktik baru Timnas Singapura:
Stephen Constantine
Daftar ini akan dimulai dengan Stephen Constantine yang merupakan mantan juru taktik Nepal dan India. Teranyar, juru taktik berpaspor Inggris itu melatih klub Siprus, Pafos FC.
Kini, Constantine tengah menganggur usai berhenti melatih Pafos FC sejak 30 Juni 2021. Dia pun tertarik untuk menangani Timnas Singapura. Dia bahkan yakin bisa membuat Timnas Singapura menjadi lebih baik.
"Sebab, saya bisa membuat mereka (Timnas Singapura) lebih baik. Saya membuat Nepal lebih baik, India lebih baik dua kali (dari sebelumnya),” kata Constantine, dikutip dari redhot.sg, Minggu (23/1/2022).
“Saya telah tinggal di Asia selama sekitar 10 tahun (total), saya pikir Singapura kurang berprestasi dan saya pikir saya dapat membantu mereka, setidaknya berpikir untuk pergi ke Piala Asia,” ujarnya.
Kim Hak-bum
Nama kedua adalah mantan pelatih Korea Selatan U-23, Kim Hak-bum. Sebagaimana diketahui, Kim Hak-bum adalah sosok di balik keberhasilan Korea Selatan U-23 meraih medali emas Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia.
Dia meracik strategi yang membuat Son Heung-min dan Kolega bisa mengeluarkan kemampuan maksimalnya di Asian Games 2018. Pada tahun lalu, tepatnya 1 Juni-7 Agustus 2021, Kim Hak-bum juga berkesempatan untuk memimpin tim senior Korea Selatan dalam empat pertandingan.
Sementara itu, tugas Kim Hak-bum bersama Korea Selatan U-23 berakhir pada 15 September 2021. Oleh sebab itu, dia masuk dalam bursa calon pelatih anyar Timnas Singapura.
Luis Milla
Posisi pertama dalam daftar ini ditempati oleh sosok yang tidak asing oleh publik Indonesia, yaitu Luis Milla. Mantan pemain Real Madrid itu pernah menangani Timnas Indonesia, baik senior maupun U-23, pada 20 Januari 2017-21 Oktober 2018.
Seperti waktu dilatih Shin Tae-yong sekarang, Timnas Indonesia kala itu pun bermain bagus dengan memaksimalkan umpan-umpan pendek. Luis Milla memang ingin Timnas Indonesia bermain dengan penguasaan bola dan mengandalkan kecepatan untuk mencetak gol.
Sayang, Luis Milla tidak lama melatih Timnas Indonesia. Luis Milla, yang pernah membawa Spanyol U-21 juara Piala Eropa U-21 2011, kini kian dekat untuk melatih Timnas Singapura.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait