TOMOHON, iNewsManado.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, telah menjabat sebagai salah satu juri dalam Grand Final Pemilihan Nyong Noni Sulut (PNNS) Tahun 2023. Acara prestisius ini berlangsung pada Sabtu malam, 16 September 2023, di Auditorium Bukit Inspirasi Kota Tomohon.
Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari 10 Kabupaten/Kota se-Sulut ini menampilkan 21 finalis yang bersaing untuk meraih gelar Nyong Sulut dan Noni Sulut. Wakil Gubernur Sulut, Steven O.E Kandouw, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa PNNS 2023 bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan peluang kepada para pemuda Sulawesi Utara yang memiliki potensi luar biasa.
“Bagaimana kita bersaing, adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita,” kata Steven.
Dalam Grand Final ini, Andika Khosuma berhasil dinobatkan sebagai Nyong Sulut 2023, sementara gelar Noni Sulut 2023 jatuh kepada Krisan Valerie Sangari. Keduanya merupakan utusan dari kota bunga Tomohon dan menghadapi persaingan ketat dari 19 finalis PNNS Tahun 2023 lainnya.
Tidak hanya dihadiri oleh peserta dan juri, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua TP PKK Sulut Ny. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Ketua Ikatan Nyong Noni Sulut Ny. Kartika Devi Kandouw Tanos, anggota Forkopimda Sulut, serta Walikota Tomohon dan Walikota Bitung. Ribuan pendukung dari para peserta juga turut memeriahkan acara ini.
PNNS Tahun 2023 telah sukses diselenggarakan, dan kedua pemenangnya akan mewakili Sulawesi Utara dalam berbagai kesempatan resmi selama tahun ini, menjalani tugas-tugas yang mempromosikan budaya dan potensi daerah mereka.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait
