Hindari Tabrak Pengendara Lain, Ini 6 Tips Kendalikan Mobil Saat Rem Blong

Yudi Setyowibowo
Tips kendalian mobil saat rem blong. (Foto: SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id – Insiden rem blong truk Kontainer di Balikpapan yang menewaskan puluhan orang, jadi pelajaran bagi para pengemudi.

Banyaknya korban jiwa bisa dihindari jika sopir memahami bagaimana mengendalikan mobil ketika alami rem blong.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, sopir truk kontainer itu mengakui kalau mobil itu mengalami rem blong sehingga menabrak sejumlah pengendara di lokasi.

Dalam beberapa kasus kecelakaan, rem blong memang sering menjadi penyebab kecelakaan yang menelan korban jiwa.

Ini terjadi karena sistem pengereman tidak bekerja dengan baik sehingga mobil yang harusnya berhenti, terus berjalan dan menabrak kendaraan di depanya. Sebenarnya, Anda bisa mengurangki kecelakaan fatal jika mengetahui apa yang harus dilakukan ketika mobil mengalami rem blong .

 

Berikut langkah penting yang bisa dilakukan ketika mobil Anda mengalami rem blong seperti dikutip dari situs resmi Nissan:

 

1. Turunkan Gigi Persneling

Secara Bertahap Kecelakaan fatal biasanya terjadi ketika mobil melaju kencang dan tiba-tiba rem mengalami blong.

Untuk mengurangi kecepatan, turunkan gigi secara bertahap mulai dari yang tinggi ke paling rendah.

Teknik ini biasa disebut sebagai teknik pengereman mesin.

2. Gunakan Rem Tangan

Anda tidak bisa langsung menggunakan rem tangan ketika mobil sedang melaju kencang.

Rem tangan bisa Anda gunakan ketika tahap pertama mengurangi kecepatan dengan menurunkan gigi perseneling berhasil.

Begitu kecepatan mulai berkurang, Anda bisa menggunakan rem tangan secara perlahan. Tarik tuas rem tangan secara perlahan hingga mobil benar-benar berhenti.

3. Jangan Matikan Mesin

Ketika panik saat rem blong , yang terlintas langsung mematikan mesin. Justeru ini membuat Anda sulit untuk mengendalikan laju kendaraan, terutama pada mobil dengan power steering.

Pertahankan mesin untuk tetap menyala. Lihat sisi samping kiri atau kanan Anda, lalu menepilah ketika memungkinkan. Gunakan lampu darurat untuk memberitahu kendaraan di belakang Anda.

4. Jauhkan Kaki dari Pedal Gas

Ketika kontrol penuh sudah Anda dapatkan saat rem mobil blong, jauhkan kaki dari pedal agar terhindar dari faktor tidak sengaja menekan gas.

5. Kocok Pedal Rem

Kocok pedal rem karena ada kemungkinan bahwa rem blong terjadi hanya sementara karena kesalahan pada sistem. Ketika sistem pengereman sudah berfungsi setelah Anda kocok pedal rem, sebaiknya menepi dahulu.

Jangan paksakan kembali berjalan karena bisa saja rem akan kembali blong . Disarankan hubungi bengkel langganan Anda untuk mengirimkan mekanik supaya memperbaiki rem mobil Anda.

6. Benturkan ke Bidang Aman

Jika kelima usaha di atas tidak berhasil untuk menghentikan mobil, berfikir cepat untuk mencari tempat yang aman untuk menabrakan mobil ke bidang yang aman. Sopir bisa memilih untuk menabrakan mobil ke pasir, pagar kayu, atau hal lain yang sekiranya tidak fatal.

Anda juga bisa mencari tanah lapang untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain.

Jika di sekitar ada sawah, pilihan aman adalah memerosokan mobil ke dalam lumpur sawah agar berhenti. Untuk bisa melakukan seluruh tindakan antisipasi yang sudah disebutkan sebelumnya, kuncinya adalah tidak panik. Sopir adalah penentu keselamatan di jalan raya jadi sebaiknya berkendara dengan kecepatan sedang sehingga bisa mengantisipasi ketika alami rem blong.

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network