MANADO, iNewsManado.com - Dua pemain sepakbola eropa keturunan Indonesia, yakni Radja Nainggolan dan Emil Audero mencatatkan namanya dalam sejarah perjalanan klub sepak bola Liga Italia, Inter Milan.
Nama Emil Audero saat ini jadi pembicaraan di Indonesia setelah resmi memperkuat Inter Milan pada musim 2023/2024 ini. Audero dipinjam Inter Milan dari Sampdoria dengan opsi pembelian di akhir musim nanti.
Sebelumnya, Pada beberapa musim lalu, Radja Nainggolan menjadi tumpuan lini tengah Inter Milan diera kepelatihan Luciano Spaletti. Sementara Emil Audero, pada bursa transfer 2023 ini baru saja memperkuat Inter Milan setelah ada kontrak kerjasama dengan Sampdoria.
Baik Audero dan Nainggolan, keduanya merupakan pemain sepak bola yang berdarah Indonesia dari ayah masing-masing.
Radja Nainggolan lahir di Antwerpen. Ia adalah putra dari Lizy Bogaerts, seorang Belgia beretnis Flandria, dengan Marianus Nainggolan, seorang Batak Toba yang berasal dari Indonesia.
Radja, bersama adik perempuan kembarannya serta tiga saudara tirinya dibesarkan oleh ibunya seorang diri karena Marianus Nainggolan meninggalkan mereka saat masih anak-anak.
Ibu Radja Nainggolan meninggal pada tahun 2010 dan setelah kematiannya ia menato dua sayap besar di punggungnya dengan tanggal kelahiran dan kematian ibunya.
Ia beragama Katolik Roma dan dapat berbicara bahasa Belanda, Inggris dan Italia dengan lancar, serta cukup mengerti bahasa Prancis.
Nainggolan pun tak melupakan tanah leluhur Indonesia saat diwawancarai medio 2019 silam ketika memperkuat Inter Milan yang pernah dimiliki Pengusaha Indonesia Erick Thohir.
"Saya bisa berada di lingkungan buruk dan hidup normal. Saya bisa menerima kemudahan yang didapat oleh pesepak bola, namun bukan itu yang saya cari. Saya lebih senang berbelanja di supermarket, minum anggur dan merokok dengan tenang, seperti kebanyakan orang," tambahnya.
Radja juga menegaskan jika ia bukan orang yang senang menyembunyikan sesuatu.
"Saya bukan tipe orang yang suka menyembunyikan sesuatu. Ketika anda mencoba menyembunyikan satu hal maka harus menyembunyikan hal-hal lain setelahnya, tetapi itu bukan saya," ujar Nainggolan.
Nainggolan juga berbicara soal asal-muasalnya. Gelandang keturunan batak tersebut tak pernah menyangkal fakta jika ia berasal dari Indonesia
"Saya sangat bangga dengan dari mana saya berasal, walau harus menghadapi banyak hal tak mengenakkan khususnya karena ayah saya. Saya memberinya kesempatan kedua ketika mengunjungi Indonesia tetapi tak berjalan baik. Saya tidak terlalu kental dengan Indonesia, tetapi saya tak pernah menyangkal asal saya," ujarnya.
Setali tiga uang, Audero pun mengakui Indonesia sebagai tanah leluhurnya.
Emil Audero adalah pemain keturunan Indonesia-Italia, ayahnya adalah orang Indonesia, sedangkan ibunya adalah orang Italia, ia pernah tinggal di Indonesia lalu ia pindah ke Italia pada tahun 2010.
Di sana ia bergabung bersama salah satu klub kemudian diundang oleh Juventus Allievi (U-17) untuk mengikuti sesi latihan dan akhirnya direkrut.
Karena penampilannya yang gemilang bersama Juventus Allievi, Emil mendapatkan penghargaan The Young Italy Talents of The Future 2012 dan Antonio Conte pun tertarik untuk membawanya ke tim utama. Ia pun sempat diajak untuk berlatih bersama tim utama saat Juventus F.C. akan menghadapi Sampdoria di ajang Serie A.
"Saya menyukai tanah di sana, ayah saya adalah warga Indonesia, saya lahir di sana, dan kami punya saudara," katanya. Emil Audero beberapa kali menyempatkan diri untuk mengunjungi tanah kelahirannya di Lombok.
“Saya telah bergabung dengan klub dengan pemain yang kaya akan kualitas dan pengalaman, tetapi saya di sini untuk berkembang dan membandingkan diri saya dengan yang terbaik,” kata Audero dilansir laman resmi klub Inter Milan, Jumat (11/8/2023).
“Tujuan saya adalah untuk melanjutkan seperti yang telah saya lakukan sejauh ini. Saya akan berusaha bermain sebanyak mungkin dan memenangkan trofi sebanyak mungkin,” imbuhnya dikutip Okezone.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait