Sosok Oma Jima, Calhaj Berusia 100 Tahun Asal Manado

Subhan Sabu
Oma Jima (100) Calon Jamah Haji tertua di Kota Manado (Foto iNewsManado/Subhan)

MANADO, iNewsManado.com - Sebanyak 210 Calon Jamaah haji (Calhaj) asal Kota Manado, Sulawesi Utara akan berangkat ke tanah suci. Di antara ratusan Calhaj tersebut terdapat salah seorang jamaah yang berusia 100 tahun, namanya Oma Jima. Lansia kelahiran 1 Juli 1922 itu merupakan Calhaj tertua yang berasal dari Manado.

Ditemui di rumahnya, Oma Jima nampak sehat. Fisiknya masih kuat, pendengaran masih baik dan penglihatan masih tajam. Sayangnya Oma Jima tidak bisa berbahasa Manado dengan lancar. 

Meski sudah sekira 10 tahun mengikuti anak-anaknya yang sebagian bekerja di Manado, Oma Jima hanya menggunakan bahasa Makassar sebagai percakapan sehari-hari.

Ada cerita mengharukan tentang lansia yang lahir di Bontoramba, Sulawesi Selatan ini. Rostina, anak dari Oma Jima menuturkan bahwa awalnya mereka sempat putus harapan karena ada aturan terkait usia Calhaj yang hanya dibatasi sampai usia 65 tahun.

"Dari tahun 2019 gagal naik haji karena ada aturan baru yang mana usia 65 tahun ke atas tidak bisa naik haji," kata Rostina, Jumat (26/5/2023).

Namun karena dari sejak anak-anaknya masih kecil, Oma Jima selalu menyampaikan keinginannya untuk bisa naik haji. Itu yang membuat anak-anaknya berusaha mewujudkan niat orang tuanya.

"Dari dulu sebelum kami besar mama selalu bilang kalau sudah ada yang kerja, mama ingin naik haji. Dan saya sebagai anak berusaha mewujudkannya," ujar anak ke tujuh dari 10 bersaudara itu.

Sayangnya karena terbentur aturan waktu itu membuat Oma Jima tidak bisa menjalankan ibadah haji ke tanah suci. Namun karena tidak ingin membuat orangtuanya kecewa, Rostina pun berusaha agar Ibunya bisa berangkat ke Baitullah.

"Sempat putus harapan, makanya berusaha lagi bagaimana cara agar beban sebagai anak itu supaya tidak ada penyesalan di belakang dengan memberangkatkan Umroh pada November tahun lalu," tutur Rostina dengan mata berkaca-kaca.

Rostina pun mengaku bersyukur akhirnya niat ibunya menunaikan rukun Islam yang ke lima itu bisa kesampaian di tahun ini. Rostina terdaftar bersama Ibunya sebagai Calhaj asal Manado yang akan berangkat ke tanah suci pada 15 Juni 2023 nanti.

Meski sudah berusia renta, kesehariannya Oma Jima masih melakukan pekerjaan sendiri, aktifitas kesehariannya paling banyak dihabiskan di kebun kecil depan rumahnya. Di situ dia menanam sayur-sayuran.

Menurut Rostina, rahasia sampai Oma Jima bisa berusia panjang karena sejak kecil hanya makan dari bahan-bahan alami.

"Rahasianya mama makan bahan-bahan yang alami tidak berrminyak, sayurnya itu yang bening-bening. dari dulu sayur favoritnya itu daun kelor, sayur bening,' tuturnya.

Oma Jima sendiri tinggal menunggu keberangkatan. Hasil tes kesehatan menunjukkan kondisinya sehat dan tinggal menanti waktunya berangkat ke tanah suci.

 

Editor : Subhan Sabu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network