MANADO, iNewsManado.com - Pelaku UMKM Nio's, Meynio Sumendap mengaku penyelenggaraan Layanan Mobile IP Clinic (Layanan Kekayaan Intelektual Bergerak) yang digelar Kemenkumham Sulawesi Utara (Sulut) sangat penting bagi pelaku usaha.
"Ini sangat baik bagi kami pelaku UMKM, mendorong supaya kami sebagai pelaku usaha bukan hanya membuat brand atau merek dan produk tanpa mendaftarkannya sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)," ujar Meynio, Rabu (24/5/2023).
Untuk itu kata dia kegiatan Layanan Kekayaan Intelektual Bergerak tersebut sangat penting bagi pelaku usaha di Sulut.
Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI Min Usihen saat membeli produk UMKM Nios (Foto iNewsManado/Subhan)
Produk dari UMKM Nios sendiri sudah terdaftar di HAKI atau di patenkan sejak setahun lalu lewat bantuan pemerintah tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
"Jadi kami difasilitasi, dibiayai oleh pemerintah," tuturnya.
Produk dari UMKM Nio's yang dipamerkan pada acara pembukaan Mobile IP Clinic laris manis dan diserbu pembeli.
Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI Min Usihen serta Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto usai mencicipi produk tersebut langsung tertarik dan ikut membeli.
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto mencicipi produk UMKM Nios (Foto InewsManado/Subhan)
"Penghasilan hari ini lumayan, tadi dibeli juga oleh Ibu Dirjen dan bapak Kapolda Sulut," ucapnya.
Produk ole-ole khas Manado dari UMKM Nio's yang diantaranya ada Roa Tore, Cakalang Tore, Kelapa Tore, Abon Cakalang, dan sambal roa memang sudah cukup terkenal bukan hanya di Sulut saja, bahkan sampai ke luar daerah hingga mancanegara.
Editor : Subhan Sabu
Artikel Terkait