KUALA LUMPUR, iNews.id - Netizen heboh dengan postingan yang beredar terkait seorang murid yang menikahi gurunya di Malaysia.
Ungkapan 'kalau jodoh tak ke mana' tampaknya tepat untuk menggambarkan hubungan asmara antara sepasang suami istri (pasutri) di Malaysia ini.
Sang suami merupakan pria muda berusia 23 tahun yang menikahi guru wanitanya yang berumur 34 tahun dan telah menjanda. Kisah keduanya pun viral di TikTok.
Hal ini terungkap dari konten yang dibuat oleh sang guru lewat akun @anieshashim.
Wanita cantik itu membuat sebuah video yang menampilkan kilas balik dirinya saat menjadi guru dari pria yang kini jadi suaminya, sampai mereka menikah.
“Jodoh Allah itu sememangnya tak pernah dapat kita duga. Allah aturkan yang terbaik buat hambaNya. May Allah ease me on my 2nd marriage,” tulis wanita yang diketahui merupakan guru musik itu pada caption, dikutip Kamis (6/1/2022).
Unggahan tersebut sukses menarik perhatian netizen. Setelah mendapatkan banyak pertanyaan warganet, wanita itu lantas menjelaskan perjalanan asmaranya di video berikutnya. Dalam unggahan lain, diketahui bahwa murid dan guru ini sebelumnya tidak pernah menjalin hubungan, hingga pada akhirnya tahun 2020, sang murid mengetahui bahwa gurunya itu telah berstatus janda dua anak dari pernikahan sebelumnya.
Lalu pada Juni 2021, pria kelahiran 1999 itu memberanikan diri untuk melamar mantan gurunya tersebut tanpa proses berpacaran.
Keduanya mengawali proses perkenalan keluarga masing-masing sepanjang Juli-Agustus, lalu pada September 2021 dimulailah proses khitbah.
Hubungan mereka semakin serius hingga akhirnya pada Desember lalu, pasangan ini melangsungkan pernikahan.
Kisah mereka sukses membuat baper warganet. Banyak yang mendoakan agar pernikahan mantan murid dengan guru itu langgeng.
“Semoga berbahagia. Jodoh tu rahsia Allah. Tak kira la umor jarak camne pon klu dh smpai jodoh," tulis seorang warganet.
“Tahniah kepada cikgu dan suami.. belum terlambat lg sy nk ucapkan selamat pengantin baru kpd anda berdua.. terbaik kisah cinta cikgu dan suami," timpal yang lain.
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait