JAYAPURA, iNews.id - Markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berada di Sagu Lima Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan dibongkar petugas gabungan TNI Polri. Dalam operasi ini, sejumlah persenjataan KKB Papua diduga dari kelompok Egianus Kogoya diamankan anggota Satgas Operasi Damai Cartenz.
Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol IGG Era Adhinata mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan anggota KKB Yomce Lokbere di Nduga pada 5 April 2023.
"Yomce Lokbere atau YL merupakan anak buah atau dari kelompok Egianus Kogoya," ujarnya Adhinata saat konferensi pers di Polres Mimika, Senin (10/4/2023).
Menurutnya setelah penangkapan, YL diperiksa, diinterogasi dan didalami perannya di kelompok separatis teroris yang menyandera pilot Susi Air tersebut. Hasil interogasi inilah diketahui letak markas KKB hingga dilakukan penindakan.
Saat digeledah, ditemukan persenjataan KKB berupa senjata panjang AR 15, senapan angin, GLM dan senjata api jenis FN masing-masing satu pucuk. Kemudian ada 415 butir amunisi berbagai kaliber, di antaranya kaliber 5,56 sebanyak 360 butir. Kemudian lima HT Ocom, laptop, teropong, kamera merek Canon, teleskop dan radio SSB.
"Saat ini berbagai barang bukti telah diamankan di Mapolres Mimika di Timika," katanya.
Hasil pendalaman, YL diketahui terlibat dalam sejumlah aksi kriminal di Kabupaten Nduga sejak tahun 2021. Dia terlibat dalam kasus pembakaran kamp Dolarossa dan kontak tembak dengan Satgas Yonif Raider 700 di daerah Mapenduma pada tahun 2021.
"YL juga terlibat dalam penembakan pesawat SAM Air di Bandara Kenyam dan baru-baru ini pengancaman terhadap 15 pekerja pembangunan Puskesmas Paro," ucapnya.
Menurutnya, YL ditangkap di Batas Batu, Kabupaten Nduga. Di KKB, dia yang berperan mencari logistik termasuk senjata api dan amunisi.
Editor : Donald
Artikel Terkait