ACEH, iNewsManado.com - Sekira 184 warga muslim Rohingya tiba di Aceh, Senin (27/3/2023) dinihari sekira pukul 03:30 WIB. Diketahui, muslim Rohingya mencari perlindungan dibeberapa negara ASEAN akibat diskriminasi di Myanmar.
Muslim Rohingya nekat melarikan diri menggunakan perahu untuk tiba di negara Indonesia demi keselamatan mereka.
Komunitas Nelayan Lokal Aceh, Miftah Cut Ade mengatakan dari 184 muslim Rohingya tersebut, terdapat 90 perempuan dan anak-anak termasuk di antara para migran.
Dilansir REUTERS, Selasa (28/3/2023), banyak warga Rohingya yang telah bertahun-tahun mencoba menggunakan perahu kayu reyot untuk mencapai negara tetangga Thailand dan Bangladesh, serta Malaysia dan Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim, terutama antara bulan November dan April saat laut tenang. Tak terhitung berapa banyak dari mereka yang meninggal di laut karena penyakit, kelaparan dan kelelahan.
Sejak November tahun lalu, Indonesia telah mencatat 918 orang Rohingya yang telah mencapai Aceh, wilayah paling barat Indonesia, menurut kementerian luar negeri, setelah melakukan perjalanan ke selatan melalui Teluk Benggala dan Laut Andaman. Jumlah tersebut dibandingkan dengan 180 orang sepanjang tahun 2021.
Hampir 1 juta orang Rohingya hidup dalam kondisi penuh sesak di Bangladesh, di antara mereka ada yang melarikan diri dari penumpasan mematikan pada tahun 2017 oleh militer Myanmar, yang membantah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
