MANADO, iNewsManado.com - Tarian tradisional Sulawesi Selatan akan dibahas dalam artikel kali ini. Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia Timur dengan tingkat kepadatan penduduk paling tinggi di Pulau Sulawesi.
Keberagaman masyarakat Sulawesi Selatan yang multi suku berdampak pada lahirnya sejumlah tarian tradisional Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Selatan diketahui didiami masyarakat dari berbagai suku, diantaranya, suku makassar, suku Bugis, suku Toraja dan suku mandar. Sejumlah tarian tradisional Sulawesi Selatan berasal dari berbagai suku tersebut.
Sekadar referensi, suku makassar adalah kelompok etnis yang mendiami sebagian wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, dan sebagian besar wilayah Kabupaten Bulukumba. Sementara suku Bugis adalah kelompok etnik bahasa dan adat-istiadat, sehingga pendatang Melayu dan Minangkabau yang merantau ke Sulawesi sejak abad ke-15 sebagai tenaga administrasi dan pedagang di Kerajaan Gowa dan telah terakulturasi, juga dikategorikan sebagai orang Bugis.
Suku Toraja adalah sebuah suku bangsa yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Sementara suku mandar ialah suatu kesatuan etnis yang berada di Sulawesi Barat. Dulunya, sebelum terjadi pemekaran wilayah, Mandar bersama dengan etnis Bugis, Makassar, dan Toraja mewarnai keberagaman di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, dari suku di atas tarian tradisional Sulawesi Selatan diketahui ada 316 jenis. Pembagiannya, 98 tarian merupakan tarian Bugis, 66 tarian Makasar, 116 tarian Mandar dan 36 tarian Toraja.
Berikut tarian tradisional Sulawesi Selatan dirangkum iNewsManado.com dari berbagai sumber, Senin (13/3/2023):
1. Tari Ma’randing
Tarian tradisional Sulawesi Selatan yang pertama adalah Tari Ma’randing. Tarian ini biasanya dipentaskan saat ada pemakaman besar terhadap seseorang dengan kasta tinggi di Toraja.
2. Tari Manimbong
Tarian tradisional Sulawesi Selatan yang berikutnya adalah Tari Manimbong. Tarian ini hanya dipertunjukkan ketika ada upacara adat Rambu Tuka. Uniknya para penarik tarian Manimbong ini adalah pria. Tarian ini berasal dari suku Toraja.
3. Tari Pattennung
Tarian tradisional Sulawesi Selatan yang berikutnya adalah Tari Pattennung. Tarian ini berasal dari suku Bugis dan berkisah tentang wanita Sulawesi Selatan ketika sedang menenun.
4. Tari Pakarena
Tarian tradisional Sulawesi Selatan yang berikutnya adalah Tarian pakarena. Pakarena merupakan tarian dari kerajaan Gowa dan diiringi dengan dua kepala gandrang atau drum serta sepasang instrumen alat musik seperti puik puik atau suling.
5. Tari Pa’gellu
Tarian tradisional Sulawesi Selatan yang berikutnya adalah Tari Pa’gellu. Tarian ini dari suku Toraja yang biasanya diperagakan di upacara adat Pa’gellu atau ma’gellu yang berarti menari dengan gembira, sambil menggoyangkan tangan dan badan dengan gemulai, meliuk liuk lenggak lenggok.
6. Tari Ma'badong
Tarian tradisional Sulawesi Selatan yang berikutnya adalah Tari Ma'badong. Tarian ini yakni gerak tari upacara kematian suku Toraja yang disertai syair pengagungan untuk orang yang meninggal
7. Tari Pajoge'
Tarian tradisional Sulawesi Selatan yang berikutnya adalah tarian Pajoge'. Tarian ini diperankan sekelompok perempuan yang konon awalnya merupakan hiburan bagi kalangan istana.
8. Tari Pakku Sumange'
Tarian tradisional Sulawesi Selatan yang berikutnya adalah Tarian Pakku Sumange'. Tarian ini berarti memanggil sukma untuk hidup damai, diberkahi, tenang, dan mendapatkan rezeki melimpah
9. Tari Gandrang Bulo
Tarian tradisional Sulawesi Selatan yang berikutnya adalah Tari Gandrang Bulo. Tarian ini bernuansa humor yang melambangkan keceriaan untuk tujuan menghibur
10. Tari Maddupa Bosara
Tarian tradisional Sulawesi Selatan yang berikutnya adalah Tari Maddupa Bosara. Tarian untuk menghormati tamu dengan menyediakan berbagai hidangan.
Itulah 10 Tarian Tradisional Sulawesi Selatan. Semoga bermanfaat.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait