SEBAGAI Provinsi yang mayoritas masyarakat beragama Kristen, Sulawesi Utara banyak tersebar gereja-gereja tertua.
Keberadaan gereja-gereja tertua di Sulawesi Utara pun tersebar dibeberapa tempat yang melingkupi wilayah kabupaten maupun kota.
Gereja-gereja tertua di Sulawesi Utara ini ada yang bangunannya masih seperti pertama kali dibangun dan ada juga yang sudah direnovasi.
Keberagaman yang menghuni Sulawesi Utara salah satunya soal agama, diacungi jempol bahkan tingkat dunia karena tingkat toleransi yang tinggi. Sulawesi Utara bahkan jadi barometer kerukunan masyarakat dan umat beragama di Indonesia.
Berikut gereja-gereja tertua di Sulawesi Utara dirangkum iNewsManado dari sejumlah referensi:
Gereja Sentrum
(Foto: Istimewa)
Gereja ini berdiri pada tahun 1677 dikutip dari sejarah. Gereja ini berada di Kota Manado dan
awalnya merupakan bangunan peninggalan masa kolonial Belanda. Gereja ini jadi yang tertua di Kota Manado.
Gereja Watumea
(Foto: aroengbinang)
Didirikan pada 1862 oleh warga desa setempat dan diresmikan pada 1872. Desa Watumea kemudian dijadikan basis penginjilan untuk beberapa wanua (atau wilayah pemukiman) di sekitarnya.
Gereja Pusat Kotamobagu
Gereja yang belum direnovasi. (Foto: Istimewa)
Gereja ini diresmikan pada 25 Februari 1923 oleh Pendeta A Vander Endt berasal dari Belanda. Bangunan gereja telah direnovasi dan sudah tidak sama seperti aslinya. Namun gereja ini jadi yang tertua di Kotamobagu.
Gereja Immanuel
(Foto:istimewa)
Di Bolaang Mongondow, Gereja Imannuel Otam, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara jadi yang tertua dan bangunannya belum direnovasi. Umur gereja ini sekira 78 Tahun.
Gereja Pniel
(Foto: Facebook)
Gereja ini berada di Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, salah satu Gereja Protestan.
Gereja ini sudah berdiri sejak 117 tahun lalu, dan merupakan salah satu gereja tertua di Kota Bitung. Gereja ini sudah direnovasi.
Editor : Norman Octavianus
Artikel Terkait