JAKARTA, iNewsManado.com – Kata Salty menjadi bahasa gaul saat ini di Twitter. Salty sering digunakan pengguna Twitter untuk menandakan sesuatu. Nah, apa sebenarnya arti kata Salty?
Salty merupakan bahasa Inggris dan 'diplesetkan'. Salty yang bahasa silang dari garam menjadi geram di Twitter.
Istilah Salty ini dipakai untuk menunjukkan kekesalan terhadap suatu tweet.
Dalam kamus bahasa Inggris, Salty secara formal diartikan sebagai “mengandung rasa asin”, misalnya makanan asin (Salty food).
Dikutip dari kamus bahasa Inggris Merriam-Webster, dalam bahasa gaul, Salty adalah perasaan untuk menunjukkan rasa benci, kesal, jengkel, sebal, dan sebagainya.
Itulah sebabnya orang sering menggunakan kalimat no slaty di twitter agar unggahannya tidak mendapat komentar pedas dari netizen lainnya.
Sementara dalam penggunaan di Twitter, Salty adalah kata yang sering dipakai terutama pada akun Menfess (Mention and Confess) atau akun untuk mengunggah twit berisi pesan anonim. Akun menfess umumnya sama seberti base, atau tempat di mana orang dapat memfollow dan berkomentar di postingan base tersebut.
Di akun menfess, orang yang mendapatkan kesempatan difollow oleh bot menfess tersebut dapat mengirimkan pesan dan akan diposting secara anonim. Nantinya semua pesan yang masuk akan dapat bebas dibaca oleh semua followers maupun pengguna twitter lainnya.
Nah, karena sifatnya anonim, orang bebas mengirimkan pesan tanpa takut ketahuan orang lain.
Tak jarang, banyak orang mengirimkan pesan menfess yang bersifat sensitif bahkan terkadang memancing komentar pedas dari orang lain.
Di sinilah kata “Salty” sering digunakan. Contohnya menfess dengan nada sensitif menanyakan pendapat orang lain, biasanya akan diberikan kata “No Salty” di depannya agar orang-orang tidak memberikan respons yang negatif.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: Ini Arti Salty, Bahasa Gaul Generasi Muda di Twitter
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
