MANADO, iNewsManado.com – Lagu daerah dari Sulawesi Utara akan diulas dalam artikel kali ini. Sama seperti daerah lainnya di Indonesia, di Sulawesi Utara terdapat sejumlah lagu daerah yang populer di telinga masyarakat luas. Bahkan, ada lagu daerah dari Sulawesi Utara yang cukup dikenal luas di Indonesia bahkan mancanegara.
Lagu daerah dari Sulawesi Utara maknanya beragam. Ada ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, ada juga lagu yang bertema percintaan dan lain sebagainya.
Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah yang berada di bagian timur Indonesia. Disini, penduduknya didominasi etnis Minahasa. Disusul etnis Mongondow dan Sangir. Nah, lagu daerah dari Sulawesi Utara pun berasal dari tiga etnis ini.
Berikut lagu daerah dari Sulawesi Utara dirangkum iNewsManado.com, Kamis (5/1/2023):
Lagu daerah dari Sulawesi Utara yang pertama adalah Opo Wananatase. Lagu ini menjadi lagu wajib perlombaan peringatan 17 Agustus setiap sekolah di Sulawesi Utara pada era 1990an. Lagu ini diciptakan Johanis Ngangi, yang lahir di Tonsea Lama 18 Januari 1912. Lagu Opo Wananatase sangat dikenal di luar Sulawesi Utara.
Berikut lirik dan arti lagu Opo Wananatase:
Opo wana natas'se
Tembone se mengale-ngale
Tembone se mengale-ngale
Pakatuan pakalawiren
Kuramo kalalei ulangit
Tentumo kalalei untana
Kuramo kalalei untana
Tentumo kalalei ta in tou
Nikita in tou karia
Enimpa susuat uman
Enimpa susuat uman karia
Wia si Opo wananatas
Si Opo wana natas
Sia si matau ampeleng
Sia si matau ampeleng
Mamuali wia mbawoin tana
(Allah yang diatas
Lihatlah kami yang hidup didunia ini
Lihatlah kami yang hidup didunia ini
Berkatilah dengan umur panjang dan kesejahteraan
Sebagaimana adanya langit
Begitu pula dengan tanah/bumi
Sebagaimana adanya tanah/bumi
Begitu pula dengan kita umat manusia
Kita, umat manusia
Hanyalah menyesuaikan saja
Menyesuaikan saja
Dengan kehendak Allah yang diatas
Allah yang diatas
Dia saja yang mengetahui yang terbaik untuk kita
Dia saja yang mengetahui yang terbaik untuk kita
Apa saja yang akan terjadi di bumi kita tercinta)
Lagu daerah dari Sulawesi Utara yang berikutnya adalah O Ina Ni Keke. Makna lagu ini adalah perbincangan antara dua orang. Lagu ini jadi ciri khas Sulawesi Utara karena biasanya dinyanyikan dalam peringatan hari besar Indonesia, seperti peringatan kemerdekaan RI, acara ungkapan syukur maupun perayaan hari keagamaan di Sulawesi Utara.
Menariknya, lagu O Ina Ni Keke diciptakan oleh seorang komposer karawitan Jawa pada era 1950 sampai 1970 bernama R. C. Hardjosubroto.
Berikut lirik dan arti lagu O Ina Ni Keke:
O ina ni keke
Mange wisa ko?
Mange wa ki Wenang
Tu meles walekow
O ina ni keke
Mange wisa ko
Mange wa ki Wenang
Tu meles walekow
Wehane, wehane, wehane toyo
Zeimo siapa
Ko tare makiwe
(O Ibu dari keke (keke adalah nama panggilan perempuan)
Mau pergi ke mana?
Mau ke Manado
Mau membeli kue
O Ibu dari keke (keke adalah nama panggilan perempuan)
Mau pergi ke mana?
Mau ke Manado
Mau membeli kue
Berilah, berilah, berilah sedikit [kue tersebut]
Sudah tidak ada
Kau baru meminta)
Lagu daerah dari Sulawesi Utara berikut adalah Esa Mokan. Lagu ini bercerita tentang percintaan sepasang muda-mudi.
Pencipta lagu ini tidak diketahui. Meski demikian, lagu ini sangat populer di Sulawesi Utara hingga kini.
Berikut lirik dan arti lagu Esa Mokan:
Esa mokan genangku wia niko
Tea mo ma dua dua genang e karia
Mengale ngale uman wia si Opo Wailan
Pakatuan pakalawiden kita nu waya
Mengale ngale uman wia si Opo Wailan
Pakatuan pakalawiden kita nu waya
(Hanya Satu
Harapanku padamu
Jangan mendua hati
E Sahabat (kekasih)
Senantia berdoa/meminta
Pada Tuhan
Diberi umur panjang, diberkati, kita berdua)
Lagu daerah dari Sulawesi Utara yang berikutnya adalah Si Patokaan. Lagu Si Patokaan menceritakan tentang pesan seorang ibu kepada anaknya yang akan merantau jauh.
Sayangnya, kepopuleran lagu ini tidak diketahui penciptanya hingga saat ini.
Berikut lirik dan arti lagu Si Patokaan:
Sayang-sayang, Si Patokaan
Matego tego gorokan sayang
Sayang-sayang, Si Patokaan
Matego tego gorokan, sayang
Sako mangewo tanah man jauh
Mangewo milei lek lako, sayang
Sako mangewo tanah man jauh
Mangewo milei lek lako, sayang
(Sayangku, Si Patokaan
Orang-orang pucat dan terseok-seok, sayang.
Sayangku, Si Patokaan
Orang-orang pucat dan terseok-seok, sayang.
Bila kamu pergi ke tanah yang jauh
Maka pergilah dengan hati-hati, sayang.
Bila kamu pergi ke tanah yang jauh
Maka pergilah dengan hati-hati, sayang)
Lagu daerah dari Sulawesi Utara yang berikutnya adalah Tano Tanobon. Lagu ini bercerita tentang nasehat orangtua yang harus diingat anak-anak. Lagu ini diciptkan B Ginupit dan merupakan lagu khas etnis Mongondow di Sulawesi Utara.
TANO-TANOBON
Tano-tanobon anu'
In tonggina ina' bo ama'
Sin ba' mo nonoi anu'
In ko bo biagmu
Umpaka bi' toru'an anu'
Mo dapot kon ko bo'utan
Dika bi' sintontolan anu'
Sin mo bogoi bi' in dalan bulawan
Singog tonggina in dongogan
Dalan mo tulid in tutuyan
Piya in kamang anu'
Mo sanang in ko biagan
Tagu' kon gina anu'
Sin ba' mo piya in kobayaan
(Ingat-ingatlah sayang
Nasehat ibu dan ayah
Supaya kekal sayang
Di kehidupanmu
Walau di marahi sayang
Sampai di pukuli
Jangan kau sesali sayang
Karena memberika jalan kebaikan
Dengarlah kata dan nasehat
Jalan lurus untuk di ikuti
Nasib yang baik sayang
Senang dalam kehidupan
Simpan di hati sayang
Supaya kebaikan akan kau dapati)
Itulah 5 Lagu Daerah dari Sulawesi Utara yang Populer Lengkap dengan Artinya. Semoga Bermanfaat!
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait