Cerita Piramida Mungil Milik Kerajaan Kush yang Taklukkan Firaun dari Mesir Kuno

Wasis Wibowo
Kerajaan Kush adalah kerajaan Afrika kuno yang terletak di Nubia, sebuah wilayah di sepanjang sungai Nil, saat ini meliputi wilayah antara Sudan tengah dan Mesir selatan. (Foto/heritagedaily)

KERAJAAN Kush merupakan bagian kerajaan Afrika kuno yang terletak di Nubia, sebuah wilayah di sepanjang sungai Nil, saat ini meliputi wilayah antara Sudan tengah dan Mesir selatan. 

Wilayah ini adalah rumah bagi tiga periode perkembangan Kushite pada zaman kuno. 

Kerajaan Kush pertama memiliki ibu kota di Kerma (2600–1520 SM) yang merupakan negara bagian terpusat pertama di Nubia dengan bentuk arsitektur dan adat pemakaman asli. Kedua berpusat di Napata (1000–300 SM) dan kerajaan terakhir berpusat di Meroë (300 SM–300 M). 

Dikutip dari laman heritagedaily, pada abad ke-8 SM, Raja Piye menginvasi Mesir dan mendirikan dinasti kedua puluh lima kekuasaan di seluruh Kekaisaran Mesir. 

Dia menyatukan kedua kerajaan di lembah Nil yang membentang dari delta ke kota Napata. 

Dua puluh lima dinasti Firaun membangun atau merestorasi kuil dan monumen di seluruh lembah Nil, termasuk Memphis, Karnak, Kawa, dan Jebel Barkal. 

Pemerintahan mereka juga melihat pembangunan piramida pertama yang tersebar luas yang tidak terlihat sejak firaun Kerajaan Tengah.

Kedua Kerajaan kemudian melihat pengaruh yang berkembang dari kebiasaan dan praktik pemakaman Mesir Kuno. 

Setelah sekitar 100 tahun memerintah, kendali atas Mesir dan wilayahnya berakhir setelah penaklukan Asyur yang menempatkan penguasa asli Mesir, Psamtik I di atas takhta. 

Peradaban Kushite berlanjut selama beberapa abad sampai serangkaian perang dengan Kekaisaran Romawi sekitar abad ke-1 hingga ke-2 M mengakibat kelumpuhan pemerintahan kerajaan dan menyebabkan penurunan bertahap. 

Pada pertengahan abad ke-6 M, Kerajaan Kush akhirnya benar-benar dibubarkan.

Para arkeolog telah mencatat lebih dari 255 piramida, dibangun di empat situs lapangan piramida kerajaan di Nubia (El-Kurru, Nuri, Meroe dan Jebel Barkal atau Gebel Barkal). 

Baru-baru ini bidang piramida keempat dari sekitar 35 piramida kecil ditemukan oleh para arkeolog di dekat Sedeinga.

Piramida Sedeinga dibangun terutama untuk warga negara yang kaya.
 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network