KAIRO, iNews.id - Langkah Penemuan dua mumi dengan status tinggi di situs Taposiris Magna Mesir ini diyakini hidup pada masa kepemimpinan Ratu Cleopatra ribuan tahun lalu. Dua mumi inilah yang diyakini menjadi petunjuk arkeolog untuk menemukan makam Cleopatra yang masih misteri.
Dua mumi berstatus tinggi yang hidup pada masa Cleopatra ini digambarkan arkeolog sebagai sebuah penemuan yang sensasional. Karena mumi ini memberi petunjuk baru bagi arkeolog soal misteri makam Cleopatra.
Ruang makam berisi dua mumi ini ditemukan masih utuh seperti 2.000 tahun lalu di situs Taposiris Magna. Sayangnya, air yang merembes ke makam tersebut telah menghilangkan sebagian kemewahan makam tersebut.
Arkeolog mengungkapkan bahwa mereka awalnya sepenuhnya ditutupi dengan daun emas, kemewahan yang hanya diberikan kepada mereka yang berasal dari keluarga bangsawan. "Mungkin kedua individu ini telah berinteraksi dengan Cleopatra sendiri," kata para arkeolog seperti dikutip The Guardian.
Dr Glenn Godenho, dosen senior Egyptology di Liverpool University menggambarkan penemuan itu sangat fenomenal. “ Mumi ini sangat spektakuler. Ditutupi dengan daun emas menunjukkan bahwa mereka merupakan anggota masyarakat yang penting,” katanya.
Mumi tersebut telah dirontgen, memastikan bahwa mereka adalah laki-laki dan perempuan. Salah satu mumi itu kemungkinan pendeta yang memainkan peran kunci dalam mempertahankan kekuasaan firaun.
Di situs altar kuil, para pendeta akan memberikan persembahan kepada para dewa. Arkeolog juga sudah menemukan 200 koin bertuliskan nama Cleopatra dan gambar wajahnya yang diperkirakan sebagai persembahan untuk dewa tersbeut.
Penggalian di Taposiris Magna ini dipimpin oleh Dr Kathleen Martínez yang telah bekerja di sana selama lebih dari 14 tahun. Dengan temuan ini, Martinez semakin yakin bahwa makam Cleopatra akan ditemukan di sana.
Penemuan sebelumnya termasuk patung firaun tanpa kepala, yang diyakini sebagai Raja Ptolemy IV, leluhur Cleopatra, dan pelat pondasi dengan prasasti yang menunjukkan bahwa kuil tersebut didedikasikan untuk Dewi Isis. "Cleopatra melihat dirinya sebagai reinkarnasi manusia dari Dewi Isis,” kata Martínez.
Cleopatra adalah firaun yang terakhir dari dinasti kejam yang memerintah kerajaan Ptolemeus di Mesir selama hampir tiga abad. Namun tidak ada satu pun makam firaun Ptolemaik yang ditemukan.
Selama ini, Cleopatra digambarkan sebagai ratu yang cantik dengan hidung mancungnya. Dia adalah ratu dongeng Mesir kuno, diabadikan selama ribuan tahun sebagai penggoda yang cantik.
Namun, terlepas dari ketenarannya, makam Cleopatra adalah salah satu misteri besar yang belum terpecahkan oleh arkeolog.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait