JAKARTA, iNewsManado.com - Gerhana bulan total 8 November 2022 akan terlihat di Sulawesi Utara mulai Pukul 18.16 - 21.56 Wita. Data itu sesuai laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Penampakan gerhana bulan total nantinya dalam waktu yang bervariasi. Bahkan, di waktu tertentu, sebagian wilayah Indonesia tidak bisa melihat gerhana bulan total.
Diketahui, Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022 berdurasi total 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik. Gerhana Bulan Total yang terjadi kali ini dapat teramati di Indonesia. Saat Bulan memasuki umbra, warna umbra cenderung hitam.
Selanjutnya ketka Bulan seluruhnya berada di dalam umbra, warna Bulan akan menjadi kemerahan. Umbra adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana bulan.
Penumbra adalah bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana atau terjadinya bayangan pada benda gelap (tidak tembus pandang).
Berikut ini waktu dan wilayah di Indonesia yang dapat teramati untuk setiap kontak gerhana bulan total:
Awal Penumbra (P1)
Waktu: 15.02.17 WIB /16.02.17 WITA / 17.02.17 WIT Seluruh Indonesia TIDAK DAPAT TERAMATI
Awal Sebagian (U1)
Waktu: 16.09.12 WIB / 17.09.12 WITA / 18.09.12 WIT Wilayah yang dapat teramati, yaitu Papua, Papua Barat, P. Seram, P. Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanimbar.
Awal Total (U2) Waktu: 17.16.39 WIB / 18.16.39 WITA / 19.16.39 WIT Wilayah yang dapat teramati, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu.
Puncak Gerhana
Waktu: 18.00.22 WIB / 19.00.22 WITA / 20.00.22 WIT Wilayah yang dapat teramati seluruh Indonesia, kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
