ROMA, iNews.id - Inter Milan berhasil mencuri poin penuh di kandang AS Roma, Minggu (5/12/2021) dinihari, dalam lanjutan Liga Italia. Bermain di Stadion Olimpico, Roma mendapat tambahan motivasi dengan kehadiran Franceco Totti di tribun utama. Laga ini merupakan momen spesial bagi Jose Mourinho, pelatih Roma, karena sejak meninggalkan Inter 2010 silam, Mourinho baru kali ini menjadi rival bagi il Nerazzuri.
Babak I
Roma tampil impresif dengan melancarkan serangan dari sisi kanan Inter. Dimotori Nicolo Zaniolo, pasukan Jose Mourinho mengurung pertahanan Inter.
Namun, sejumlah serangan Roma bisa dibendung anak asuh Simone Inzaghi. Baru 22 detik laga, akselerasi Zaniolo dari sisi kanan Inter berhasil mengirim umpan matang kepada Henrikh Mkhitaryan, sayang sundulan bekas pemain Manchester United itu masih beljm tepat sasaran.
Pada menit ke 15, Inter berhasil unggul lebih dulu lewat gol dar Hakan Calhanoglu. Gol ini jadi gol indah karena diciptakan dari tendangan sepak pojok.
Bola yang dilepaskan Hakan tak bisa dikuasai Rui Patricio penjaga gawang Roma. Bola masuk di bawah kedua kaki Rui di tiang dekat kanan gawang.
Gol itu membuat Inter Milan mulai mengimbangi permainan Roma. Pada menit 24, Inter menambah kedudukan lewat Edin Dzeko. Penetrasi Hakan dari sisi kanan Roma berhasil mengirim umpan matang kepada Dzeko.
Tanpa pengawalan pemain belakang Roma, Dzeko dengan mudah menendang bola ke sisi kanan atas gawang Roma dan tidak bisa dihadang Rui Patricio.
Usai mencetak gol, Dzeko tidak melakukan selebrasi karena beberapa musim membela AS Roma. Inter unggul 2:0. Pemain Roma tampak down dengan keunggulan itu dan permainan mulai dikuasai Inter.
Berselang 5 menit, Dzeko nyaris menambah kedudukan jika tendangan terukurnya tidak dibendung Rui Patricio dimenit ke 29.
Dzeko kembali mengancam gawang Roma pada menit 30 lewat sundulan atas umpan Perisic. Menit ke 31, Roma mulai bangkit dan melakukan serangan disisi kiri Inter.
Henrikh Mkhitaryan yang mendapat umpan hasil kemelut digawang Inter melepaskan tendangan.
Sayang aksi itu bisa digagalkan Denzel Dumfries. Menit 32 giliran Zaniolo yang mengancam gawang Inter lewat sundulan, tapi bisa dikuasai Handanovic.
Asyik menyerang, Roma kembali kebobolan dimenit 39.
Dimotori Hakan Calhanoglu, pemain Turki ini mengirim umpan kepada Bastoni. Lewat satu sentuhan, Bastoni mengirim umpan jauh ke sisi kiri Roma.
Umpan tersebut dimanfaatkan Dumfries dengan sundulan keras menghujam gawang Roma. Skor 3:0.
Babak II
Pertandingan berlangsung seimbang. Jual beli serangan dilancarkan kedua tim.
Dimenit
53 Henrikh Mkhitaryan memeroleh peluang. Dia melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tapi mengenai Hakan Calhanoglu.
Menit 65 giliran Inter yang mengancam. Umpan Dzeko kepada Vidal nyaris berbuah gol.
Menit 79 di dalam kotak penalti, Alexis Sanchez yang masuk menggantikan Joaquin Correa berdiri bebas dan melepaskan tendangan dikotak penalti.
Maresh Kumbulla bek Roma dengan sigap berhasil memblok tendangan Sanchez. Pada menit 82, Roma memeroleh peluang emas dari kaki Zaniolo.
Sayang tendangan pemain yang merupakan didikan akademi Inter Milan itu masih menyamping disisi kanan gawang Handanovic.
Tempo permainan diakhir pertandingan mulai dikuasai Inter Milan. Menit 86 Perisic berhasil menggiring bola melewati bek Roma.
Dia mengirim umpan terukur kepada Stefano Sensi yang berdiri bebas didalam kotak penalti.
Sayang tendangan Sensi melambung di atas mistar gawang Rui Patricio.
Tidak ada gol yang tercipta dibabak kedua. Dan Inter memenangi pertandingan dengan skor 3:0.
Susunan pemain:
AS Roma (3-5-2): Rui Patricio; Smalling, Mancini, Kumbulla (Bove 62'); Ibanez, Veretout (Volpato 90'), Cristante, Mkhitaryan, Vina; Zaniolo, Shomurodov
Pelatih: Jose Mourinho
Inter Milan (3-5-2): Handanovic; D’Ambrosio, Skriniar, Bastoni (Vecino 76'); Dumfries, Barella (Vidal 59'), Brozovic, Calhanoglu (Sensi 84'), Perisic; Dzeko (Dimarco 76'), Correa (Sanchez 59')
Pelatih: Simone Inzaghi
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait