AMURANG, iNewsManado.com - Pasar 54 Amurang, Minahasa Selatan, ludes dilahap si jago merah, Pukul 24.00 WITA, Jumat (30/9/2022). Pasar tradisional yang merupakan ikon warga Minahasa Selatan itu, tinggal puing.
Kebakaran ini juga diketahui menghanguskan satu bangunan sekolah, bank dan beberapa mini market di sekitar lokasi kejadian. Pemadam kebakaran yang dikerahkan Pemkab Minsel tak mampu membendung kobaran api.
Ratusan warga yang mengetahui kejadian itu, memenuhi sekitaran lokasi kejadian. Sejumlah pihak terkait tidak bisa berbuat apa-apa dengan insiden tersebut dan hanya menyaksikan kobaran api menghanguskan ratusan lapak di pasar 54 Amurang.
"Sejumlah warga berteriak kebakaran dari dalam pasar. Ketika heboh, api sudah membesar dan pemilik lapak di dalam pasar terlambat memadamkan api karena kejadian tengah malam saat warga sedang istirahat," beber Stenly Elias, warga Uwuran ketika ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (1/10/2022).
Diketahui kebakaran di pasar 54 Amurang beberapa kali terjadi. Kebakaran hebat seperti saat ini juga terjadi pada 2003 silam dan pada Juni 2022 lalu.
Memang, kondisi pasar 54 Amurang khususnya di bagian dalam sangat padat dengan lapak serta kios pedagang.
Belum diketahui total kerugian dalam peristiwa tersebut. Namun, pihak terkait telah melakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan dari sejumlah pemilik lapak.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait