BARCELONA dalam posisi terjepit setelah ditahan Benfica 0-0 di matchday kelima Grup E Liga Champions 2021-2022, Rabu (24/11/2021) dini hari WIB. Akibat hasil ini, Blaugrana –julukan Barcelona– wajib menang di laga pamungkas kontra Bayern Munich untuk memastikan lolos ke 16 besar.
Sekarang yang jadi pertanyaan, sanggupkah Barcelona menang atas Bayern Munich yang tampil superior dalam beberapa musim ke belakang? Ambil contoh musim ini, Die Roten –julukan Bayern Munich– racikan Julian Nagelsmann tampil luar biasa.
Dalam lima pertandingan yang dijalani di Grup E Liga Champions 2021-2022, Bayern Munich selalu menang. Bahkan ketika bermain di kandang, Bayern Munich selalu menang telak. Robert Lewandowski dan kawan-kawan menghancurkan Dynamo Kiev 5-0 dan Benfica 5-2. Satu lagi, di pertemuan pertama yang berlangsung di Camp Nou, Bayern Munich menang 3-0 atas Barcelona.
Jika sulit meraih kemenangan, apakah hasil imbang sudah cukup meloloskan Barcelona ke 16 besar? Hasil imbang meloloskan Barcelona asalkan di laga lain Benfica gagal menang saat menjamu Dynamo Kiev.
Andai Barcelona imbang dan di laga lain Benfica menang atas Dynamo Kiev, klub asal Portugal yang bakal mendampingi Bayern Munich tampil di 16 besar. Benar, koleksi poin Barcelona dan Benfica bakal sama kuat yakni delapan angka.
Hanya saja, Barcelona kalah head-to-head dari Benfica. Setelah tumbang 0-1 dari Benfica, Barcelona hanya bermain 0-0 kontra sang lawan di pertemuan kedua.
Meski begitu, pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengusung optimisme tinggi. Ia bertekad membawa Barcelona mengalahkan Bayern Munich.
“Kami akan pergi ke Munich untuk memenangkan pertandingan,” kata Xavi Hernandez mengutip dari Twitter @BarcaUniversal. Jika gagal lolos ke 16 besar Liga Champions, ini merupakan yang pertama bagi Barcelona dalam 19 tahun.
Terakhir kali Barcelona gagal lolos ke 16 besar Liga Champions terjadi pada 2000-2001. Saat itu, Barcelona hanya finis di posisi tiga Grup H setelah kalah bersaing dengan AC Milan dan Leeds United.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait