PORT MORESBY, iNewsManado.com - Gempa bumi M7,6 landa Papua Nugini. Sejumlah infrastruktur rusak dan 1 orang tewas serta jalan terbelah dua, Minggu (11/9/2022) pagi.
Informasi diperoleh dari media lokal, sejumlah rumah rusak, bahkan ada yang terkubur longsor. Informasi dari daerah terdampak gempa masih sulit didapat karena berada di daerah terpencil.
Gempa bumi M7,6 membuat Penduduk Papua Nugini di wilayah lain membagikan foto dan video ke media sosial berisi jalan yang retak serta bangunan dan mobil yang rusak. Selain itu barang-barang berserakan dari rak supermarket.
Dilansir iNews.id, Guncangan gempa yang terjadi sekitar pukul 09.45 waktu setempat itu dirasakan sangat kuat memicu kepanikan penduduk. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan, titik pusat gempa berada di 67 kilometer sebelah timur Kainantu, kota di Eastern Highlands.
Sistem Peringatan Dini Tsunami Pasifik yang berada di Amerika Serikat sempat mengeluarkan peringatan gelombang berbahaya hingga radius 1.000 km, namun kemudian dicabut.
Papua Nugini terletak di Cincin Api Samudera Pasifik, titik aktivitas seismik karena gesekan antara lempeng tektonik.
Gempa kuat terakhir yang mengguncang negara tetangga itu terjadi pada 2018 yakni bermagnitudo 7,5. Bencana itu menewaskan lebih dari 100 orang dan merusak ribuan rumah.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait