MANADO, iNewsManado.com – Penyelundupan BBM jenis Pertalite berhasil digagalkan Tim Resmob Polres Kepulauan Sitaro.
Pada Sabtu (3/9/2022), polisi menggalkan penyelundupan Pertalite sebanyak 2.010 liter. Selain itu belasan tabung elpiji ukuran 3 Kilogram diamankan petugas.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan hal tersebut.
“Pertalite dan LPG tersebut dibawa melalui jalur laut dari Manado ke Biaro, selanjutnya dibawa lagi ke Tagulandang dan diduga akan dijual kembali,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Minggu (4/9) pagi.
Pengungkapan bermula ketika petugas mendapat informasi dari warga masyarakat terkait dugaan penyelundupan BBM dan LPG ke wilayah Tagulandang.
“Informasi direspons cepat petugas dengan melakukan penyelidikan, kemudian sekitar pukul 09:00 WITA mendatangi dermaga di area Pasar 66 Buhias Kecamatan Tagulandang,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Beberapa saat kemudian, petugas mendapati sebuah perahu transportasi mencurigakan yang bermuatan puluhan galon BBM dan juga belasan tabung LPG.
“Kemudian dilakukan pemeriksaan, dan didapati 62 galon ukuran 25 liter dan 23 galon ukuran 20 liter yang masing-masing berisi Pertalite, totalnya sekitar 2010 liter. Juga didapati 16 tabung LPG ukuran 3 kg, dengan perincian 10 tabung berisi gas dan 6 lainnya kosong,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
BBM dan LPG ilegal tersebut diketahui dibawa oleh seorang pria berinisial MK (43), warga Kecamatan Biaro, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Barang bukti BBM dan LPG bersubsidi beserta pembawanya tersebut, kemudian diamankan di Mapolres Kepulauan Sitaro untuk diperiksa lebih lanjut,” tandas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait