MANADO, iNews.id – Kapolda Sulut yang diemban Irjen Pol Mulyatno merupakan pejabat ke 19 dalam sejarah pimpinan Polda Sulut sejak. Kapolda Sulut pertama diemban Drs Erald Dotulong pada 2001 silam. Terjadi sejumlah pergantian dan banyak putra daerah yang dipercayakan menjabat kapolda Sulut. Berikut daftar putra daerah yang menjabat kapolda Sulut dirangkum dari berbagai sumber:
1. Brigjen Pol. Purn Drs. Erald Dotulong (2001-14 Maret 2002)
Gebrakan spektakuler Erald Dotulong sebagai kapolda Sulut ketika dia memecat tiga polisi di Kepolisian Daerah Sulawesi Utara karena melakukan berbagai tindak pidana.
2. Brigjen Pol John Lalo (24 Oktober 2002-16 Juli 2004)
John Lalo merupakan putra daerah yang menjadi kapolda ketiga di Polda Sulut. Sebelumnya Lalo menjabat Kapolda NTT yang bertipe ‘B’ pada Juni 2000.
3. Brigjen Pol Alexius Gordon Mogot (12 Juni 2005-16 Juni 2006)
Lahir di Woloan, Tomohon, Dia menjabat kapolda Sulut pada 12 Desember 2015 hingga 16 Juni 2006. Mogot merupakan kapolda Sulut ke 5.
(Foto: Istimewa)
Riwayat pekerjaan Mogot antara lain sebagai Dansat Serse Polres Blora 1978, Wadansat Provost dan Dansatwal Polri 1985, Dansat Sabhara Polda Metro Jaya 1993, Kapuskodalop Polda Sulut 1998, Irpolda Kaltim 2000, Wakapolda Sulut 2001, Wadir Samapta Polri 2002, Kepala Pusat Pengkajian Ideologi Politik Ekonomi Hankam Lemhanas 2004, Inspektur Lemhanas 2004, Kapolda Sulut 2005 dan terakhir sebagai Kadiv Propam Polri 2006.
4. Irjen Pol (Purn) Carlo Brix Tewu (5 Agustus 2010-2 Maret 2012)
Carlo Brix Tewu lahir 13 September 1962. Dia menjabat kapolda pada 2010 silam, setelah sebelumnya memegang jabatans sebagai wakapolda. Dia adalah seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN. Ia pernah menjabat Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Barat periode 2016—2017.
(Foto: Istimewa)
Tewu, lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam.
Sampai tahun 1999, Tewu pernah bertugas di Timor Timur dengan menduduki jabatan sebagai Kadit Serse Polda Timor Timur. Itulah sebabnya, Tewu turun pangkat dari Mayor Pol jadi Kapten Pol.
Karier Tewu dalam kepolisian cepat melesat berkat prestasi yang dicapainya. Tahun 2001, Tewu yang merupakan anggota Tim Kobra beserta perwira lainnya berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra (mantan) Presiden Soeharto. Berkat sukses menangkap Tommy, Tewu termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
Tewu juga termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Ditserse Polda Metro Jaya, yang menangkap teroris Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten, 21 November 2002.
5. Brigjen Pol Drs Dicky Daantje Atotoy (2 Maret 2012-13 Juni 2013)
Putra Kali, Minahasa ini menjadi kapolda Sulut ke 10. Dicky, lulusan Akpol 1982 ini berpengalaman dalam bidang brimob. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur.
6. Brigjen Pol Drs Robby Kaligis (12 Juni 2013-29 Januari 2014)
Robby Kaligis lahir 11 Desember 1958 dan memegang jabatan kapolda Sulut periode 2013-2014. Robby, lulusan Akpol 1983 ini berpengalaman dalam bidang brimob. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Korps Brimob Pori.
7. Irjen Pol (Purn) Drs Royke Lumowa, MM (3 Februari 2020-3 Agustus 2020)
(Foto: Istimewa)
Royke Lumowa memegang jabatan kapolda Sulut hanya singkat sekira 6 bulan dan merupakan kapolda Sulut 16. Royke, lulusan Akpol 1987 ini berpengalaman dalam bidang lantas.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait