Motif Pembunuhan Perlahan Terkuak, Kuat Maruf Pergoki Brigadir Yosua Keluar Kamar Putri Sambo

Kiswondari
Motif pembunuhan Brigadir Yosua perlahan terkuak. Foto/Medsos

JAKARTA, iNewsManado.com - Motif pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat perlahan mulai terkuak. 

Sarifuddin Sudding anggota DPR Komisi III di hadapan Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyebut menerima kronologi pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J sejak dari Magelang hingga di Duren Tiga. Dia menceritakan kejadian pada 5 Juli 2022. Kejadian itu melibatkan Brigadir J, Putri, dan sopirnya Kuat Ma'ruf.

"Ada kejadian di mana Brigadir J, pada siang hari si Putri tidur di sofa di ruang tamu. Lalu kemudian datang Brigadir J ingin membopong masuk ke kamar. Lihat kejadian itu si Kuat membentak Brigadir J, lalu mengurungkannya," kada Sudding.

Lalu, pada 6 Juli 2022, Brigadir J masuk pada kamar di lantai 2. Keluar dari kamar dilihat Kuat, mengendap-endap lalu ditegur kenapa masuk ke kamar Putri.

Kuat menyebut mendengar tangisan di kamar. Kuat menyarankan kejadian dilaporkan ke Ferdy Sambo.

"Malam harinya, 23.00 WIB malam, Putri menceritakan apa yang dialami ke telepon," katanya.

Sementara itu, dalam pertemuan Kapolri dan Komisi III DPR itu, Kapolri menyebut sudah mengantongi kronologi dari Ferdy Sambo.

"Mohon izin terkait motif sementara sudah mendapatkan keterangan dari saudara FS," kata Sigit dalam rapat dengan Komisi III DPR, Rabu (24/8/2022).

Namun, Kapolri tidak menyebutkan motif apa yang disampaikan Ferdy Sambo. Dia menyebut akan mengkonfirmasi lagi motif ke Putri untuk memastikan pernyataan soal motif tidak berubah lagi.

"Kami ingin memastikan lagi untuk memeriksa ibu PC," kata Sigit.

 

Editor : Fabyan Ilat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network