Pasar Kuliner Ekstrem di Asia, Ada dari Sulawesi Utara

Sindonews
Salah satu pasar kuliner ekstrem di Asia yang menjual makanan tak biasa, seperti buaya goreng. (Foto: Travelingyuk)

JAKARTA, iNews.id - Beberapa pasar kuliner ekstrem di Asia ini memiliki perbedaan dengan pasar pada umumnya. Tidak seperti pasar yang menawarkan makanan khas menggugah selera, pasar tersebut justru menjual makanan ekstrem dan tak biasa. Salah satunya buaya goreng. 

Penasaran? Dikutip dari Travelingyuk, Berikut pasar kuliner ekstrem di Asia. 

1. Pasar Beriman, Tomohon

Pertama, ada Pasar Beriman yang berlokasi di Tomohon, Sulawesi Utara. Di sini, Anda bisa menemukan banyak sekali daging hewan yang tak biasa untuk dimakan. Mulai dari tikus, anjing, ular piton hingga kelelawar dijual dengan harga yang beragam. 

Hal ini yang membuat Pasar Beriman berbeda dengan pasar-pasar tradisional di Indonesia. Bahkan nama Pasar Beriman membuat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sulawesi Utara penasaran dengan keunikannya. 

2. Pasar Huanan, Wuhan

Selanjutnya, ada Pasar Huanan di Wuhan yang menjadi bahan perbincangan akhir-akhir ini. Pasalnya, pasar ini diduga menjadi sumber dari virus corona. Ini dikarenakan banyak hewan tak lazim yang dijual untuk dikonsumsi. 

Tak tanggung-tanggung, Pasar Huanan menjual koala, serigala, buaya, anak anjing, salamander, ular, tikus, burung merak, kelinci, beruang, unta, rusa dan masih banyak lagi. Diperkirakan ada sekitar 112 binatang yang diperdagangkan di sini. 

3. Skuon, Kamboja

Kamboja juga punya pasar kuliner ekstrem bernama Skoun. Di sini menjual beragam laba-laba dengan macam-macam masakan. Di pasar ini juga, Anda akan menemukan tarantula sebesar telapak tangan orang dewasa. 

Orang-orang yang suka berbelanja di sini mengklaim bahwa rasa laba-laba di Pasar Skoun sangat gurih. Bahkan sebagian dari mereka kerap menyamakan rasanya dengan daging ayam dan sapi. 

4. Khao San Road, Bangkok

Terakhir ada Khao San Road di Bangkok, Thailand. Di jalanan ini, Anda bisa mencicipi kuliner serangga yang sangat tidak lazim. Ada belalang, belatung, jangkrik dan kalajengking yang menurut masyarakat setempat teksturnya sangat renyah. Menariknya lagi, di sini juga ada buaya yang digoreng krispi.

 

Editor : Norman Octavianus

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network