SITARO, iNews.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, hujan dengan intensitas sedang melanda Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), sepekan terakhir. Kondisi ini rentan memicu terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir bandang hingga banjir lahar dingin material Gunung Karangetang.
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen mengatakan, pemerintah daerah tidak bosan mengingatkan warga agar tanggap dalam menghadapi ancaman bencana alam. Apalagi Kabupaten Sitaro merupakan wilayah rawan bencana. "Berkaca dari sejumlah peristiwa bencana alam yang pernah menimpa daerah kita membuat pemerintah daerah terus mengambil tindakan antisipatif. Selaku pemerintah daerah kami senantiasa menghimbau warga untuk tetap waspada dengan musim penghujan saat ini," ujar Bupati Evangelian Sasingen, Rabu (10/11/2021).
Srikandi negeri 47 pulau ini, juga mengingatkan, dengan adanya hujan membuat kondisi ruas jalan raya menjadi licin serta rawan kecelakaan. "Kita harus pandai melihat situasi alam. Ancaman pohon tumbang dan longsor juga menghantui warga sebagai penguna jalan. Kita harus ekstra hati-hati dalam menghadapi kondisi penghujan agar terhindar dari musibah yang tidak kita inginkan bersama-sama," imbuh bupati.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro Joickson Sagune menambahkan, cuaca saat ini sangat sulit diprediksi. Tingginya intensitas curah hujan, juga memicu terjadinya banjir lahar dingin material Gunung Karangetang. Banyak pemukiman warga yang berada di daerah bantaran sungai atau termasuk wilayah zona merah. "Jika turun hujan berkepanjangan warga bisa sementara mengungsi ke sanak keluarga di zona aman. Kita juga mengingatkan pemerintah di tingkat kecamatan dan desa agar berperan aktif tanggap bencana," pungkas Sagune.
Editor : Kim Tawaang
Artikel Terkait