DOHA, iNews.id – Klub Al-Sadd telah merelakan Xavi Hernandez untuk melatih Barcelona meski masih terikat kontrak hingga 2023. CEO klub asal Qatar tersebut, Turki Al-Ali, menjelaskan bahwa keinginan koleganya tersebut sangat kuat untuk kembali ke raksasa Catalan.
"Xavi memberi tahu kami beberapa hari yang lalu tentang keinginannya untuk pergi ke Barcelona pada waktu tertentu, karena tahap kritis yang dialami klub kota kelahirannya, dan kami memahami hal ini dan memutuskan untuk tidak menghalangi jalannya," kata Turki Al-Ali dilansir dari akun Twitter Al-Sadd, Jumat (5/11/2021).
Al-Ali mengatakan administrasi kepindahan Xavi ke Barcelona telah selesai, dan telah sepakat untuk bekerja sama dengan Barcelona di masa mendatang.
Ia menjelaskan Xavi adalah bagian penting dari Al-Sadd dan tak lupa untuk mendoakan keberhasilnya untuk membantu Barcelona saat ini. "Al-Sadd administrasi telah menyetujui kepindahan Xavi ke Barcelona setelah pembayaran klausul pelepasan yang ditetapkan dalam kontrak. Kami telah menyepakati kerjasama dengan Barcelona di masa depan," ucapnya. "Xavi adalah bagian penting dari sejarah Al-Sadd dan kami berharap dia sukses," lanjut dia.
Sebelumnya, Al-Sadd secara resmi mengumumkan melepas Xavi Hernandez, Jumat (5/11/2021). Pengumuman juga disampaikan melaui akun Twitter klub.
“Al-Sadd telah menyetujui kepindahan Xavi ke Barcelona setelah pembayaran klausul pelepasan yang ditetapkan dalam kontraknya,” tulis melalui akun Twitter Al-Sadd. Ads by Ads by “Kami telah menyepakati kerja sama dengan Barcelona di masa depan. Xavi adalah bagian penting dalam sejarah perjalanan Al-Sadd dan kami berharap dia sukses,” lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, jurnalis pakar transfer pemain, Fabrizio Romano, mengungkapkan bahwa Al-Sadd bersedia melepas Xavi. Mereka meminta uang tebusan senilai lima juta Euro atau sekitar Rp82 miliar.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
