JAKARTA, iNews.id – PT Pertamina (Persero) akhirnya buka suara soal usulan kenaikan harga BBM di tengah lonjakan harga minyak dunia. Muncul usulan kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan Pertamax Rp1.500 per liter.
BACA JUGA: Ini Selebgram Manado Paling Diburu Pria, Berani Tampil Seksi
Bahkan, jika mengacu harga keekonomian, harga Pertalite seharusnya naik menjadi Rp11.000 per liter. Namun, hingga saat ini Pertamina tidak menaikkan harga BBM meski pesaingnya Shell sudah menaikkan harga BBM pada awal November 2021.
Subholding Commercial And Trading Pertamina Irto Ginting mengakui, tingginya harga minyak memberikan tekanan signifikan atas beban pokok produksi BBM dan juga makin menekan profitabilitas Pertamina. "Walaupun demikian sampai saat ini Pertamina tidak menaikkan harga BBM," kata Irto kepada Okezone, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
BACA JUGA: Viral di Media Sosial Salah Transfusi Darah, UTD RSUP Kandou Manado Berikan Penjelasan
Pertamina tidak menaikkan harga BBM, kata Irto karena Pertamina memahami concern Pemerintah terhadap penurunan daya beli masyarakat pasca Covid pandemi.
"Untuk itu, saat ini Pertamina dengan Pemerintah sedang melakukan pembahasan untuk mencari solusi terbaik," katanya. Saat ditanya kapan harga BBM naik, Irto menyebut masih terus koordinasi dengan pemerintah. "Kami tetap koordinasikan dengan Pemerintah," katanya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait