JAKARTA, iNews.id – Pemilik Tesla, Elon Musk akan menjual sebagian saham Tesla (TSLA) miliknya jika Program Pangan Dunia PBB (WFP) dapat membuktikan USD6 miliar atau setara Rp85,2 triliun (kurs Rp14.200 per USD) dapat mengatasi kelaparan dunia.
BACA JUGA: Holywings Manado Ditutup, Buntut Kericuhan dan Pelanggaran Protokol Kesehatan
Pernyataannya tersebut muncul setelah direktur Program Pangan Dunia PBB (WFP) David Beasley menantang orang terkaya di dunia khususnya Jeff Bezos dan Musk untuk membantu memecahkan masalah kelaparan dunia.
"USD6 miliar (Rp85,2 triliun) untuk membantu 42 juta orang yang benar-benar akan mati jika kita tidak menjangkau mereka. Ini tidak rumit," kata Beasley seperti dilansir CNN Business, Jakarta, Selasa (2/11/2021).
Jumlah itu setara dengan 2% kekayaan bersih Elon Musk. Dalam posting Twitter pada hari Minggu (31/10/2021), bos Telsa itu mengatakan "Jika WFP dapat menjelaskan ini dengan tepat bagaimana USD6 miliar akan mengatasi kelaparan dunia, saya akan menjual saham Tesla sekarang dan melakukannya." “Tapi harus open source accounting, sehingga publik melihat dengan tepat bagaimana uang itu dibelanjakan,” tambahnya.
BACA JUGA: Kapolri Mutasi Kapolda Sulut
Kemudian Beasley membalas posting Musk di Twitter, untuk meyakinkan miliarder itu bahwa WFP memiliki sistem untuk transparansi dan akuntansi sumber terbuka.
"Tim Anda dapat meninjau dan bekerja dengan kami untuk benar-benar yakin akan hal itu," kata Beasley dalam komentar Twitternya. "USD6 miliar tidak akan menyelesaikan kelaparan dunia, tetapi akan mencegah ketidakstabilan geopolitik, migrasi massal dan menyelamatkan 42 juta orang di ambang kelaparan. Krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya dan badai yang sempurna karena Covid/konflik/krisis iklim," tambahnya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait