AURA Kasih blakblakan soal cara mengatasi hasrat seksual usai menjanda pada April silam.
Terlebih saat ini pelantun Mari Bercinta tersebut belum menemukan sosok pengganti sang mantan suami.
Aura Kasih mengakui sentuhan pria sangat penting untuk menangkal stres. Dia juga menilai lewat sentuhan fisik dirnya bisa merasakan energi khusus yang tak didapat bila berhubungan lewat aplikasi daring.
"Beda-beda kali ya, kalau buat aku touching (sentuhan) itu pelepas stres. Karena mau diperhatiin apapun, kalau cuma WhatsApp atau telepon, kayaknya enggak bisa saja gitu, karena semua orang bisa begitu mas, tapi kelihatan orang tuh dari sentuhannya itu kita bisa ngerasain," kata Aura Kasih dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Senin (1/11/2021).
Deddy Corbuzier pun kemudian semakin penasaran. Dia kemudian bertanya bagaimana perempuan 34 tahun tersebut mengatasi hasrat seksual setelah menyandang status janda.
Ayah kandung Azka Cobuzier itu juga menyinggung pengakuan Yuni Sarah yang memiliki mainan seks guna melampiaskan birahinya selama menjanda.
"Oh gue enggak sih, itu mainan. Enggak sih enggak pernah. Gue enggak tahu dan enggak pernah nyoba, elo ngerasa kasihan sama diri sendiri lagi mas. Bohong kan," jawab Aura Kasih.
Menariknya, ibu satu anak ini mengaku lebih memilih mengalihkan pikirannya bila tengah dilanda birahi. Dia juga mengaku pernah menjalani hipnoterapi guna mengontrol hasrat seksualnya.
Bahkan, upaya hipnoterapi itu dilakukan untuk membuat dirinya lebih kalem. Mengingat, sejak bercerai dengan pria berdarah Brasil, hingga kini Aura Kasih belum menjalin hubungan asmara dengan orang lain. "Ya mendingan dialihkan ke tempat lain aja, jangan fokus disitu lah. Kita bisa menghipnoterapi diri kita sendiri. Aku belajar soalnya, pas gue lagi jomblo 'aduh enggak ada suami lagi, gimana nih' ya aku hipnoterapi," katanya.
"Supaya lebih kalem, kita ngobrol saja, ya sudah berarti pikirannya dialihinnya jangan disitu, olahraga, meditasi, atau lakukan kerjaan yang bisa menyibukkan kita," pungkasnya.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait
