Wow, Tanaman Asal Indonesia Ini Membuat Belanda Gempar

Sindonews
Tanaman penis asal Indonesia yang mekar di kebun raya Belanda, pertama dalam 25 tahun. (Foto: Mirror)

AMSTERDAM, iNews.id - Suatu kejadian langka terjadi di Eropa dan membuat para penggemar tanaman di Belanda gempar. Dimana tanaman langka asal Indonesia yang dijuluki "tanaman penis" mekar di sebuah kebun raya universitas Belanda. 

Universitas Leiden mengatakan tanaman penis, yang dikenal secara ilmiah sebagai Amorphophallus decus-silvae, hanya mekar sekali setiap dua dekade. Tanaman ini disebut sebagai "tanaman penis" karena bentuknya menyerupai penis saat mekar. 

Menurut pihak universitas, tanaman asli Indonesia jarang mekar di Eropa karena kondisi iklim dan cuaca yang sangat berbeda dan kebun raya universitas tidak pernah memiliki tanaman itu sejak terakhir kali mekar pada 1997 atau 25 tahun lalu. 

Dikutip dari UPI, Minggu (31/10/21), tanaman yang mekar bulan ini berumur 6 tahun, dan para peneliti telah memperhatikan bahwa tanaman itu mulai bertunas pada pertengahan September lalu. 

Pihak universitas lantas membuat pengaturan yang memungkinkan masyarakat untuk melihat bunga yang mekar dan merasakan bau busuknya yang terkenal, yang sering dibandingkan dengan daging yang membusuk. 

Amorphophallus decus-silvae adalah keluarga yang lebih kecil dari Amorphophallus titanum, lebih dikenal sebagai "bunga bangkai." 

Peristiwa mekarnya tanaman penis ini tentu saja menarik minat pengunjung. Mereka seolah tidak perduli dengan bau busuk tanaman hanya untuk melihat suguhan langka untuk pertama kalinya dalam hampir 25 tahun. 

Bagi penggemar tanaman ini adalah momen spesial karena menurut pihak kebun raya diyakini baru tiga kali tanaman itu berbunga di Eropa. 

Namun, setelah berbunga, tanaman itu sudah "menyusut" kata seorang sukarelawan di kebun raya itu, Roos Kocken, dalam sebuah postingan di TikTok. "Sebenarnya masih indah," ia menambahkan seperti dikutip dari Mirror.

 

Editor : Norman Octavianus

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network