PARIS, iNews.id — Legenda bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir atau akrab dipanggil Butet benar-benar meninggalkan kesan luar biasa bagi para lawan-lawannya. Bahkan, Juara Denmark Open 2021 sektor ganda campuran Arisa Higashino menyebut mantan pebulu tangkis asal Manado itu sebagai pemain paling sulit dilawan.
Dia menyebut Liliyana Natsir seperti dewa. Higashino merupakan salah satu atlet andalan Jepang di sektor ganda campuran. Bersama pasangannya Yuta Watanabe, Higashino telah meraih segudang prestasi.
Pada tahun 2021 ini saja, Watanabe/Higashino sudah meraih prestasi mengagumkan. Prestasi itu yakni juara All England 2021, medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dan terbaru juara Denmark Open 2021.
Ternyata, Higashino mempunyai lawan yang sulit dikalahkan asal Indonesia yakni Liliyana Natsir. Dia menyebut atlet yang akrab disapa Butet itu bermain seperti dewa. "Aku pikir dia itu seperti dewa. Dan menurutku dia benar-benar atlet yang terhormat," kata Higashino dikutip dari video yang diunggah akun PB Djarum dilihat, Selasa (26/10/2021).
Watanabe/Higashino dan Tontowi Ahmad/Liliyana memang kerap bertemu di turnamen bergengsi di sektor ganda campuran. Keduanya tercatat sudah bertemu sebanyak tiga kali dengan keunggulan Liliyana.
Laga terakhir Watanabe/Higashino vs Tontowi/Liliyana terjadi di French Open 2018. Saat itu duo Jepang itu menang dalam pertarungan tiga set dengan skor akhir 21-16, 16-21, 21-18.
Itu juga menjadi pertemuan terakhir Higashino dengan Butet di arena bulu tangkis. Sebab, Butet memutuskan pensiun pada tahun 2019. Higashino mengaku sangat kehilangan lawan terbaiknya itu. Padahal dia ingin bertanding dengan Buter lebih lama lagi.
"Saat aku bertanya mengenai pensiunnya yang tak lama lagi. Aku merasa sangat sedih tidak bisa bertanding dengannya lagi. Karena aku ingin bertanding dengan Liliyana lagi dan lagi," tutur Higashino.
Editor : Kim Tawaang
Artikel Terkait