KUALA LUMPUR, iNews.id - Absennya Viktor Axelsen dari ajang Bulutangkis Malaysia Masters 2022, membuka peluang bagi pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.
Bagaimana tidak, Axelsen yang juga peringkat 1 dunia tunggal putra seakan jadi momok bagi pebulutangkis tunggal putra Indonesia. Dalam sejumlah pertemuan, Axelsen sangat sulit dikalahkan.
Seperti diketahui, pada Juni ini, pemain ranking satu dunia itu menyapu bersih semua pertandingannya di ajang Indonesia Masters dan Open 2022 serta Malaysia Open 2022 dengan kemenangan alias menjadi juara.
Oleh karena itu, tenaganya sudah terkuras habis sehingga dia ingin rehat lebih dulu. Dia juga mengumumkan absen pada Singapore Open 2022 pada 12-17 Juli mendatang.
Mundurnya Axelsen pun terasa seperti angin segar bagi para pemain tunggal putra lainnya, termasuk Ginting. Pasalnya, dalam tiga turnamen terakhir yang disebut di atas, pemain asal Bandung itu selalu disingkirkan oleh Axelsen.
Meski begitu, Ginting merasa keadaan tersebut tidak serta merta menjadikan peluangnya meraih gelar juara lebih mudah. Dia mengatakan persaingan tetap ketat sehingga harus terus menampilkan performa maksimal di lapangan.
“Kalau saya pribadi tidak terlalu memikirkan mundurnya beberapa pemain top. Perjalanan dari babak pertama ini saja sudah sangat ketat,” kata Ginting pada rilis resmi PBSI.
Ginting merasa semua pemain masih tetap memiliki peluang yang sama. Oleh sebab itu, dia merasa akan lebih baik jika lebih memusatkan perhatian kepada performa sendiri.
“Mau siapapun lawannya, mau mundur atau tidak mundur, kita semua punya kesempatan yang sama. Jadi saya lebih fokus menampilkan performa maksimal di lapangan satu pertandingan demi satu pertandingan,” ujarnya.
Ginting sendiri kini sudah menapaki babak 16 Besar. Di fase tersebut dia akan meladeni wakil India, Parupalli Kashyap.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait