get app
inews
Aa Read Next : Amerika Serikat Larang Impor Kendaraan Listrik Buatan China

Usai Bertemu Presiden Jokowi, Elon Musk Kunjungi Indonesia November Mendatang

Minggu, 15 Mei 2022 | 20:14 WIB
header img
Presiden Jokowi dan Elon Musk di markas Tesla. (F: Istana Kepresidenan/Reuters)

JAKARTA, iNews.id – Pertemuan Presiden Indonesia Jokowi dengan Pemilik Tesla Elon Musk ternyata memiliki makna tersendiri. Selain membahas kerjasama dibidang Nikel untuk baterai mobil listrik Tesla, Presiden Jokowi ternyata mengundang Elon Musk ke Indonesia.

BACA JUGA: Sadis! Pria Ini Tembak Mati 10 Orang dan Lakukan Siaran Langsung

Dilansir Reuters, pertemuan antara Musk dan Jokowi, terjadi setelah putaran diskusi tingkat kerja tentang potensi investasi di industri nikel Indonesia dan pasokan baterai untuk kendaraan listrik.

Indonesia selama bertahun-tahun telah berusaha untuk mendapatkan kesepakatan dengan Tesla mengenai investasi baterai dan kemungkinan untuk perusahaan kedirgantaraan SpaceX milik Musk.

Jokowi melakukan perjalanan dari Washington, di mana ia menghadiri pertemuan para pemimpin dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), untuk bertemu Musk di situs peluncuran SpaceX di Boca Chica, Texas. Dia mengundang miliarder itu untuk mengunjungi Indonesia pada November.

BACA JUGA: Video Pelajar Pria Aniaya Pelajar Wanita Diduga Pacarnya Bikin Gempar Warga Pinrang

Jokowi akan menjadi tuan rumah KTT Kelompok 20 ekonomi besar di Bali pada November. "Mudah-mudahan November," kata Musk seperti dikutip pemerintah Indonesia.

Musk mengatakan mungkin ada ruang untuk "kemitraan dalam banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi", kata pernyataan itu.

Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, dan Jokowi ingin mengembangkan industri EV berbasis nikel di dalam negeri - mulai dari membuat logam nikel, hingga memproduksi komponen baterai dan merakit kendaraan listrik. Di masa lalu, ia juga mendesak Musk untuk mempertimbangkan lokasi peluncuran roket di Indonesia.

Dua kesepakatan selama sebulan terakhir telah memberikan momentum baru pada dorongan Jokowi untuk mengembangkan industri terkait EV pada saat pembuat mobil global berjuang untuk mengamankan pasokan bahan baterai dan mengurangi ketergantungan mereka pada China.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut