BARCELONA, iNews.id – Barcelona lempar handuk dalam kejaran gelar La Liga musim 2021/2022. Itu setelah klub yang bermarkas di Catalan tersebut kembali menelan kekalahan menjamu Cadiz dipekan ke 32.
Barcelona kalah 0-1 di Camp Nou, Selasa (19/4/2022) dini hari WIB.
BACA JUGA: Cek Zodiak: Ini Ramalan Taurus 19 April 2022
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengucapkan selamat tinggal pada gelar La Liga musim ini. Dalam pertandingan itu, Barcelona meski menguasai jalannya pertandingan dengan cukup baik, Barcelona tak mampu membalas gol Cadiz yang dicetak Lucas Perez di babak kedua atau menit ke-48.
Sebenarnya, Tim Catalan telah menciptakan peluang yang cukup banyak dengan melakukan 18 shooting dimana enam di antaranya mengarah ke gawang. Namun Xavi mengakui tim asuhannya kesulitan karena Cadiz bertahan sangat solid.
"Kami praktis mengucapkan selamat tinggal pada La Liga, saya kecewa dan marah. Kami harus bermain dengan lebih banyak determinasi, ini Barca dan kami harus melakukan lebih banyak hal,"ujar Xavi eram seperti dilansir sport.es.
"Ini kekurangan tim dan saya menganggap diri saya yang paling bertanggung jawab. Kami banyak bermain, kami bermain untuk lolos ke Liga Champions dan itulah mengapa saya marah. Tim harus menunjukkan lebih banyak.”
“Bola tidak masuk. Kami menciptakan banyak peluang. Cadiz sangat terorganisasai dengan baik,” imbuh Xavi dilansir dari Marca, Selasa (19/4/2022).
Sebelumnya, Barcelona juga harus menelan kekalahan dari Eintracht Frankfurt di perempat final Liga Europa yang membuat ini adalah pekan yang buruk bagi Blaugrana. Xavi pun berharap tim asuhannya dapat segera memperbaiki keadaan.
BACA JUGA: Erik Ten Hag Segera Diperkenalkan Pelatih Baru Manchester United
“Ini adalah pekan yang sangat buruk. Kami harus mengubah dinamika secepat mungkin,” sambung mantan pemain gelandang tersebut. Selain itu, Xavi juga mengakui bahwa Barcelona memang tidak bermain dengan baik dan menganggap pertahanan Cadiz memang luar biasa. Dirinya pun berharap Barcelona dapat segera kembali kompetitif di laga berikutnya.
Editor : Fabyan Ilat