Ini Sejumlah Fasilitas di Lokasi Pengungsi Gunung Ruang di Bolsel yang Siap Diresmikan Mei 2025

Selain itu, pemerintah juga menyediakan perahu lengkap dengan mesin untuk setiap nelayan, yang akan mendukung mata pencaharian mereka. Untuk memfasilitasi kelangsungan ekonomi nelayan, pemerintah juga akan menyediakan satu perahu berukuran 5 GT yang bisa digunakan oleh kelompok nelayan atau koperasi.
Kementerian PUPR, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara, memiliki tanggung jawab untuk membangun beberapa fasilitas penting. Di antaranya adalah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), berbagai sarana ibadah, kantor desa, Posyandu, Pustu, sarana olahraga, taman bermain anak, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah, serta fasilitas pendidikan mulai dari TK/PAUD hingga SMP. Selain itu, sebuah tambatan perahu sederhana juga akan dibangun di area tersebut.
Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi 1 juga akan bertanggung jawab untuk membangun 287 unit rumah dengan tipe 36 untuk 301 kepala keluarga yang akan dipindahkan. Infrastruktur pendukung lainnya, seperti jalan akses permukiman dan sambungan air minum ke rumah-rumah, juga akan disiapkan.
Mengantisipasi ancaman ombak karena lokasi relokasi berada di kawasan pesisir, Kementerian PUPR telah menugaskan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) 1 untuk membangun pemecah ombak dan pengaman pantai guna melindungi pemukiman dari dampak gelombang laut. Pembangunan ini akan menggunakan anggaran dari APBN reguler, bukan melalui skema BOT (Build, Operate, Transfer).
Dengan adanya proyek ini, diharapkan relokasi pengungsi Gunung Ruang akan berjalan lancar dan menyediakan lingkungan yang layak bagi warga yang terdampak bencana.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pinolosian Timur Wissie Jacobus S.Sos mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Editor : Fabyan Ilat