get app
inews
Aa Text
Read Next : Lokasi Relokasi Pengungsi Gunung Ruang di Bolsel Difungsikan Mei 2025

Ini Sejumlah Fasilitas di Lokasi Pengungsi Gunung Ruang di Bolsel yang Siap Diresmikan Mei 2025

Jum'at, 14 Februari 2025 | 12:04 WIB
header img
Lokasi relokasi pengungsi gunung ruang di Desa Modisi, Bolsel dalam tahap pembangunan pada Januari 2025 lalu. Foto/Dok/iNEWSMANADO

BOLSEL, iNEWSMANADO.ID – Sekitar 301 kepala keluarga yang berasal dari Desa Laing Patehi dan Paumpente, Kabupaten Sitaro, akan segera menempati lokasi relokasi baru di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Pemerintah merencanakan untuk memindahkan ribuan warga ini pada Mei 2025 mendatang, dan saat ini pembangunan infrastruktur dasar sedang dipacu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Lahan yang disiapkan untuk relokasi ini memiliki luas sekitar 10 hektare. Pembangunan tahap pertama dimulai pada 1 Juni 2024 dan diperkirakan akan selesai dalam waktu lima bulan. Proyek ini meliputi pembangunan rumah tinggal serta berbagai fasilitas umum yang disesuaikan dengan kondisi di Pulau Ruang, tempat asal para pengungsi.

Di lokasi relokasi ini, terdapat sejumlah fasilitas umum dan sosial yang akan mendukung kehidupan masyarakat yang baru. Fasilitas tersebut meliputi: 

- Balai warga sebanyak dua unit 

- Sarana olahraga dua unit 

- Tempat ibadah sebanyak lima unit 

- Sarana pendidikan yang terdiri dari empat unit, termasuk sekolah dasar dan menengah 

- Fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan pustu, dua unit 

- Tambatan perahu yang disiapkan untuk memudahkan nelayan dalam beraktivitas

Selain itu, pemerintah juga menyediakan perahu lengkap dengan mesin untuk setiap nelayan, yang akan mendukung mata pencaharian mereka. Untuk memfasilitasi kelangsungan ekonomi nelayan, pemerintah juga akan menyediakan satu perahu berukuran 5 GT yang bisa digunakan oleh kelompok nelayan atau koperasi.

 

Kementerian PUPR, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara, memiliki tanggung jawab untuk membangun beberapa fasilitas penting. Di antaranya adalah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), berbagai sarana ibadah, kantor desa, Posyandu, Pustu, sarana olahraga, taman bermain anak, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah, serta fasilitas pendidikan mulai dari TK/PAUD hingga SMP. Selain itu, sebuah tambatan perahu sederhana juga akan dibangun di area tersebut.

Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi 1 juga akan bertanggung jawab untuk membangun 287 unit rumah dengan tipe 36 untuk 301 kepala keluarga yang akan dipindahkan. Infrastruktur pendukung lainnya, seperti jalan akses permukiman dan sambungan air minum ke rumah-rumah, juga akan disiapkan.

Mengantisipasi ancaman ombak karena lokasi relokasi berada di kawasan pesisir, Kementerian PUPR telah menugaskan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) 1 untuk membangun pemecah ombak dan pengaman pantai guna melindungi pemukiman dari dampak gelombang laut. Pembangunan ini akan menggunakan anggaran dari APBN reguler, bukan melalui skema BOT (Build, Operate, Transfer).

Dengan adanya proyek ini, diharapkan relokasi pengungsi Gunung Ruang akan berjalan lancar dan menyediakan lingkungan yang layak bagi warga yang terdampak bencana.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pinolosian Timur Wissie Jacobus S.Sos mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Karena lokasinya berada di wilayah kami, tentunya kami melakukan pengawasan saja. Karena pembangunan lokasi relokasi pengungsi berada kewenangan di pemerintah pusat,” ujarnya, Jumat (14/2/2025).

Terkait waktu peresmian, dia menyatakan paling lambat Mei 2025.

“Informasinya seperti itu. Kalau pun ada perubahan, pasti kami diinfokan,” pungkasnya.(*)

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut