MANADO, iNewsManado.id - Rusaknya bagian mesin pada sepeda motor merupakan mimpi buruk yang ingin dihindari oleh pemilik kendaraan. Salah satu hal yang menakutkan adalah mahalnya biaya turun mesin.
Maka dari itu banyak masyarakat yang rajin merawat kendaraan mereka agar tidak turun mesin. Namun, dibeberapa kondisi, turun mesin menjadi pilihan yang tepat untuk membuat mesin kembali prima.
Turun mesin atau overhaul adalah proses untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada komponen bagian dalam mesin. Proses ini dilakukan dengan melepas mesin sepeda motor dari sasis untuk kemudian dilakukan pembongkaran, melihat kondisi komponen bagian dalam, membersihkan hingga penggantian komponen yang dinilai sudah aus atau rusak.
Turun mesin jelas menjadi momok yang menakutkan bagi pemilik sepeda motor. Selain membutuhkan proses pengerjaan yang lama, biaya yang harus dikeluarkan juga lebih tinggi. Turun mesin biasanya diakibatkan oleh pemakaian yang tak wajar, jarang melakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin.
Ada beberapa gejala atau ciri yang bisa dikenali bahwa sepeda motor harus turun mesin, diantaranya:
1. Knalpot Mengeluarkan Asap Putih
Keluarnya asap putih dari knalpot adalah tanda bahwa komponen mesin bagian dalam bermasalah, khususnya di area ruang bakar. Asap putih tersebut muncul akibat proses pembakaran bahan bakar yang terkontaminasi oleh oli mesin. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa ada kerusakan pada komponen ring piston, piston, sil klep, ataupun klep.
Editor : Subhan Sabu