get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelajar SMK N 1 Tomohon Mendapatkan Edukasi Keselamatan Berkendara dari PT Daya Adicipta Wisesa

4 Efek Jika Telat Ganti Oli Motor

Selasa, 13 Februari 2024 | 15:10 WIB
header img
Efek yang terjadi pada motor anda ketika telat ganti oli (Foto: Istimewa)

MANADO, iNewsManado.id - Mengganti oli secara teratur merupakan salah satu aspek terpenting dalam perawatan sepeda motor agar mesin selalu terlindungi dan performanya selalu dalam kondisi prima. Namun sayangnya, langkah ini masih sering diabaikan oleh pemilik kendaraan.  

Oli di dalam ruang mesin seiring waktu akan terkontaminasi oleh partikel debu, kotoran, dan zat-zat kimia yang dihasilkan ketika mesin bekerja. Hal ini menyebabkan kemampuan pelumasan oli berkurang dan bisa mengakibatkan gesekan berlebih pada komponen mesin. 

Dilansir dari laman astra-honda.com, berikut adalah beberapa efek yang bisa terjadi jika sering telat mengganti oli motor

1. Penurunan kinerja mesin

Oli yang sudah terkontaminasi tidak mampu memberikan pelumasan optimal pada komponen mesin. Akibatnya, gesekan diantara komponen-komponen tersebut meningkat, menyebabkan penurunan kinerja mesin secara keseluruhan. Pengendara mungkin akan merasakan penurunan akselerasi, daya tarik, dan responsivitas mesin.

2. Overheat 

Oli mesin juga berperan dalam menyerap panas yang muncul akibat kerja mesin, dari proses pembakaran hingga gesekan komponen di dalam mesin. Oli yang tidak mampu menahan suhu tinggi dapat mengakibatkan panas berlebih atau overheat pada mesin. Kondisi ini berpotensi merusak komponen mesin yang lebih sensitif dan memerlukan perbaikan yang mahal. 

3. Ketahanan mesin berkurang 

Gesekan berlebih yang disebabkan oleh oli yang tidak optimal dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin seperti piston, ring piston, dinding silinder dan poros engkol yang merupakan komponen penting dalam sebuah rangkaian mesin. 

4. Konsumsi BBM menjadi boros 

Ketika oli tak rutin atau bahkan sering terlambat diganti dengan yang baru, mesin seperti dipaksa bekerja lebih berat tanpa perlindungan masksimal dari oli. Pada kondisi itu, gesekan antar komponen dan suhu mesin akan semakin tinggi. 

Ketika mesin dipaksa bekerja lebih berat untuk mencapai performa terbaiknya, saat itulah proses pembakaran membutuhkan bahan bakar lebih banyak dibanding kondisi normalnya. Karena itu konsumsi bahan bakar menjadi boros. 

Ridwan Suwandie selaku Technical Service Dept Head PT DAW memgatajakan untuk menghindari efek negatif akibat sering telat mengganti oli, lakukanlah penggantian oli secara rutin dan teratur sesuai jadwal yang direkomendasikan pada buku pedoman kepemilikan sepeda motor.

"Biasanya, jarak tempuh atau waktu tertentu menjadi acuan untuk melakukan penggantian oli," ujar Ridwan, Selasa (13/2/2024)?).

Kata Ridwan, perlu diketahui bahwa setiap tipe motor memiliki interval yang berebeda dalam penggantian oli. Gunakanlah AHM Oil yang telah diformulasikan untuk mesin motor Honda. Jangan lupa juga, untuk membawa sepeda motor ke bengkel AHASS terdekat guna mendapatkan pemeriksaan dan perawatan rutin dari ahlinya.  

“Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bengkel AHASS jika merasa ada bagian sepeda motor yang tidak berfungsi dengan baik," tutur Ridwan.

Editor : Subhan Sabu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut