get app
inews
Aa Text
Read Next : Festival Bunaken Resmi Dibuka, Jadi Momentum Promosi dan Pelestarian Alam

Kampanye Tanam Oksigen, Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Karya Epik Film Pendek Jaga Raya

Senin, 29 Januari 2024 | 07:57 WIB
header img
Kampanye tanam oksigen, Indosat hadirkan karya film pendek sains fiksi berjudul Jaga Raya (Foto: Istimewa)

MANADO, iNewsManado.com - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan lewat kampanye Tanam Oksigen yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ancaman kerusakan lingkunga.

Kampanye tersebut dihadirkan secara epik melalui karya film pendek sains fiksi berjudul Jaga Raya. Melalui film pendek ini, Indosat mengambil langkah proaktif mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk memahami peran penting mangrove sebagai biofilter polusi dan penghasil oksigen. Film pendek ini tayang secara eksklusif di saluran YouTube resmi Indosat Ooredoo Hutchison.

Steve Saerang, SVP - Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan kampanye Tanam Oksigen melalui film pendek sains fiksi Jaga Raya menjadi cerminan tanggung jawab Indosat Ooredoo Hutchison terhadap keberlanjutan lingkungan melalui edukasi pentingnya keberadaan mangrove dalam ekosistem lingkungan. 

"Kami yakin kehadiran film pendek ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga udara bersih secara berkelanjutan di bumi dengan kemasan yang menarik dan mudah diterima masyarakat," kata Steve Saerang, Senin (29/1/2024).

Produksi film pendek yang berkolaborasi dengan Hatma Creative Agency dan Migunani Creative Cult mengisahkan tentang keprihatinan seorang peneliti biologi bernama Raya. Di dunia multiverse, Raya menjadi salah satu korban dari kondisi lingkungan yang sudah buruk dan tercemar. 

Namun kegigihannya mengalahkan rasa sakit yang diderita dengan tetap meneliti benih mangrove untuk dibawa ke masa sekarang oleh kekasihnya bernama Jaga. Hal tersebut dilakukan dengan harapan dapat mencegah terjadinya situasi kerusakan lingkungan yang sedang terjadi di dunia paralel mereka. 

Editor : Subhan Sabu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut