Pukul 15.30 Wita, pada saat rombongan pelayat melewati Pintu 2 Makodam, Babinsa kembali mengingatkan kepada rombongan pengantar jenazah bahwa jangan membuat kegaduhan, namun tidak terima karena sebagian besar pengiring dalam pengaruh minuman keras.
"Rombongan iring-iringan jenazah tersebut justru semakin melakukan kebisingan dengan menggeber-geber gas sepeda motor knalpot brong sehingga warga setempat yang melihat kejadian itu merasa terganggu dengan iring iringan tersebut spontan turun ke jalan dan menghadang rombongan sehingga terlibat bentrok," tutur kapendam.
Anggota Kodam XIII/Merdeka yang berada di Makodam melihat keributan tersebut keluar dengan maksud untuk melerai, namun justru mendapat provokasi knalpot brong dari rombongan pengiring , sehingga kembali terjadi bentrokan antar warga dengan rombongan pengiring jenazah.
"Namun akhirnya situasi dapat dikendalikan dan ditenangkan oleh anggota Makodam XIII/Merdeka dan rombongan jenazah melanjutkan perjalanan," pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan, Pihak Kodam masih terus berupaya mengumpulkan informasi tentang kejadian tersebut.
Editor : Subhan Sabu