MANADO, iNews.id – Dalam perayaan Imlek 2022 ini, kita mengulas sosok Andrei Angouw, etnis Tionghoa di Manado dan menjadi wali kota pertama di Indonesia.
Andrei Angouw ditetapkan KPU Manado menjadi wali kota berpasangan dengan Richard Sualang, wakil wali kota Manado pada 2020 lalu.
Dari hasil rapat pleno KPU, Andrei Angouw dan Richard Sualang meraih perolehan suara tertinggi dibandingkan tiga paslon lainnya. keduanya memperoleh 88.303 suara.
Pencapaian itu merupakan sejarah bagi masyarakat Tionghoa, terlebih khusus penganut Konghucu di Indonesia. Andrei Angouw menjadi Wali Kota beragama Konghucu pertama di Indonesia.
Dikutip Wikipedia, Andrei Angouw merupakan seorang politisi yang berlatar belakang pengusaha, yang lahir dan besar di kota Manado. Berbekal kendaraan politik PDI Perjuangan, Ia terpilih sebagai anggota DPRD Sulut 3 periode berturut-turut, sebelum akhirnya menjabat sebagai Ketua DPRD Sulut sejak 16 Februari 2016. Kala itu, Andrei Angouw juga tercatat sebagai Ketua DPRD yang beragama Konghucu pertama di Indonesia.
Andrei Angouw merupakan seorang politikus dari fraksi PDI Perjuangan tulen. Ia berdarah Tionghoa dan merupakan orang yang beragama Konghucu pertama yang berhasil menjabat posisi Ketua DPRD di Indonesia. Ia memiliki latar belakang pengusaha dan sebelumya pernah menjadi direktur PT. Gapura Utarindo.
Perjalanan politik Andrei dimulai ketika dia berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Sulawesi Utara periode 2009-2014 (dari Dapil Sulawesi Utara 1 yang meliputi kota Manado).
Ia lalu terpilih kembali pada periode 2014-2019. Pada periode inilah dia mulai menapaki kariernya ketika terpilih sebagai Ketua Komisi III DPRD Sulut (bidang pembangunan).
Editor : Fabyan Ilat