Efek Domino KIM, Golkar Sulut Mulai Pasang Kuda-kuda Bidik Kemenangan di Pilkada 2024

MANADO, iNewsManado.com - Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Utara mulai pasang kuda-kuda disejumlah kabupaten dan kota untuk tarung Pilkada 2024.

Meski tahapan Pilkada 2024 baru akan digelar September 2024, namun euforia dan efek Domino Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang didalamnya ada Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PBB dalam mengusung Capres Cawapres Prabowo-Gibran sepertinya mulai terlihat. 

Baca Juga

Tidak Terpengaruh Mundurnya Airlangga Hartarto, Golkar Sulut Tetap Solid

Golkar Sulut tampaknya yakin, trah Joko Widodo akan mengisi line up partai berlambang pohon beringin itu di 2024. Untuk itu, para kader di kabupaten dan kota di Sulut mulai menampakkan diri. 

Sebut saja di Minahasa Selatan. Ketua DPD Golkar Minsel Mika Paruntu diketahui bakal maju Pilkada Minsel 2024 menantang pertahanan Frangky Wongkar. Bahkan, sumber di Golkar Minsel menyebut, MEP sebutan Mika Paruntu keukeh untuk calon bupati. 

"Tinggal dicari papan duanya (calon wakil bupati)," ujar sumber iNewsManado, Selasa (7/11/2023). 

Baca Juga

Kejayaan PDIP Sulut Bisa Berakhir di 2024, Ini Alasannya

Sisi lain, dari Minahasa Tenggara, nama Tonny Lasut kader Golkar mulai pede untuk meraup suara di Pileg hingga siap tarung di Pilkada 2024.

Informasi diperoleh, di Tomohon dan Minahasa, Minahasa Utara dan Bitung, serta Bolmong Raya, Golkar sedang mencari kandidat untuk diusung di Pilkada 2024.

Pengamat kemasyarakatan Unsrat Jetty Tamanampo-M ketika dimintai tanggapan mengatakan, adalah hal biasa ketika sejumlah partai politik mulai memasang target jelang tahun politik. 

Baca Juga

Profil Jerry Sambuaga, The Next Ketua Golkar Sulawesi Utara

"Apakah itu untuk Caleg dan Calon kepala daerah. Tentunya, partai Golkar berusaha merebut hati masyarakat kembali," ujarnya. 

Dia menyebut, Golkar merupakan partai besar yang pernah berkuasa di Indonesia selama 32 tahun. 

"Di Sulut sendiri, kekuatan Golkar di akar rumput pada masyarakat bawah sangat baik. Militansi pendukung Golkar juga patut diperhitungkan," pungkasnya. 

Baca Juga

Tatap Pilkada Serentak, Sesepuh Golkar Sulut Bersatu

Editor : Fabyan Ilat