get app
inews
Aa Text
Read Next : Indonesia Resmikan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7, Begini Keunggulannya

China-Afrika Kolaborasi dalam Inovasi Padi Abadi: Tanam Sekali, Panen Berkali-kali!

Senin, 14 April 2025 | 07:10 WIB
header img
Program Padi Abadi yang dikembangkan Pemerintah Cina dan Afrika. Foto/Istimewa

MANADO, iNewsManado.id Tiongkok dan Afrika bersatu dalam proyek revolusioner mengembangkan padi abadi (perennial rice), varietas padi yang bisa dipanen berkali-kali tanpa perlu ditanam ulang.

Program ini diharapkan menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan produksi beras sekaligus mengurangi beban petani di kedua benua.  

Padi abadi adalah varietas padi unggul yang mampu bertahan selama beberapa musim. Berbeda dengan padi biasa yang harus disemai ulang setiap kali panen, padi abadi tumbuh kembali dari akarnya.

Meski berkembang biak melalui biji seperti padi pada umumnya, tanaman ini memiliki batang bawah tanah yang memungkinkannya regenerasi alami. Keunggulannya termasuk:  

- Mengurangi biaya tenaga kerja dan benih.  

- Menjaga kesuburan tanah dengan minim pengolahan lahan.  

- Beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim.  

 

Pada 21 Oktober 2024, National Agricultural Research Organisation (NARO) Uganda bersama pemerintah Tiongkok secara resmi meluncurkan Proyek Padi Abadi untuk Afrika. Acara digelar di National Crops Resources Research Institute (NaCRRI) dan dihadiri oleh: Duta Besar Tiongkok untuk Uganda dan Uni Afrika, Wang Jian, CEO BGI (perusahaan bioteknologi Tiongkok), Menteri Pertanian Uganda dan Yona Baguma, Direktur Jenderal NARO.  

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), menegaskan komitmen kedua negara dalam transformasi pertanian Afrika melalui inovasi.  

"Proyek ini adalah lompatan besar bagi Afrika! Selain meningkatkan produktivitas, padi abadi menjawab masalah biaya tenaga kerja dan kerusakan lingkungan. Ini bukti kolaborasi global bisa mengatasi krisis pangan," ujar Yona Baguma.

"Padi abadi adalah terobosan yang mengubah segalanya. Ia menekan biaya produksi, melindungi tanah, dan meningkatkan hasil panen. BGI bangung mendukung inisiatif ini untuk Afrika," jelas Wang Jian.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut