China-Afrika Kolaborasi dalam Inovasi Padi Abadi: Tanam Sekali, Panen Berkali-kali!
Senin, 14 April 2025 | 07:10 WIB
Norman Octovianus 
Sebelumnya Pada 2021, luas lahan padi abadi di Tiongkok telah mencapai 15.000 hektare. Liang Yuxin, petani di Guangxi, membagikan pengalamannya.
"Dulu, banyak lahan di sini menganggur karena biaya tanam tinggi. Tapi dengan padi abadi, kami tanam sekali dan panen 3-5 tahun. Biaya turun drastis, pendapatan kami pun naik!," tuturnya.(*)
Editor : Fabyan Ilat
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Lifestyle
2 bulan lalu
Indonesia Resmikan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7, Begini Keunggulannya
Ekbis
2 bulan lalu
Daftar Harga BBM di Pulau Sulawesi per 10 Februari 2025
Lifestyle
3 bulan lalu
Penggunaan QR Code Wajib untuk Pembelian Pertalite di Sulut Mulai 1 Februari 2025
News
3 bulan lalu
KPU Bolsel Tolak Permohonan Paslon Nomor Urut 1 di MK
News
3 bulan lalu
Polres Bolsel Tangkap Warga Desa Linawan yang Diduga Curi Sepeda Motor
Lifestyle
3 bulan lalu
Program Cek Kesehatan Gratis Pemerintah Dimulai Februari 2025, Ini Cara Mendapatkan Fasilitasnya
Berita Terkini
News
5 jam lalu
Ketua BPMS GMIM Pendeta Hein Arina Resmi Ditahan Polda Sulut
News
3 hari lalu
Sekprov Sulut Steve Kepel Resmi Ditahan dalam Kasus Dana Hibah GMIM
Lifestyle
4 hari lalu
Remaja 14 Tahun Ciptakan Aplikasi Deteksi Sakit Jantung Lewat Smartphone
Humaniora
4 hari lalu
China-Afrika Kolaborasi dalam Inovasi Padi Abadi: Tanam Sekali, Panen Berkali-kali!
News
7 hari lalu
Korupsi Dana Hibah GMIM: Eks Kepala BKAD Pemprov Sulut Susul Karo Kesra Jadi Tahanan Polda
News
7 hari lalu
Korupsi Dana Hibah GMIM: Fereydy Kaligis, Karo Kesra Pemprov Sulut Jadi Tahanan Polda