ADA APA HARI INI Membahas kejadian pada 27 Januari 1981. Saat itu terjadi tragedi kebakaran Kapal Tampomas II di Laut Jawa.
Sebanyak 431 penumpang tewas dalam kejadian tersebut.
KMP Tampomas II adalah kapal penumpang milik Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) yang mengalami kebakaran dan tenggelam di sekitar Kepulauan Masalembo di Laut Jawa.
KMP merupakan singkatan dari Kapal Motor Penumpang. Kapal yang dinakhodai oleh Kapten Abdul Rivai kelahiran Bengkulu 23 Agustus 1936 ini, sedang menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Sulawesi dan karam pada tanggal 27 Januari 1981.
Musibah ini menyebabkan tewasnya ratusan penumpang kapal tersebut.
KMP Tampomas II yang semula bernama MV Great Emerald diproduksi tahun 1956 oleh Mitsubishi Heavy Industries di Shimonoseki, Jepang, tergolong jenis Kapal RoRo (Roll On-Roll Off) dengan tipe Screw Steamer berukuran 6139 GRT (Gross Registered Tonnage) dan berbobot mati 2.419.690 DWT (Dead-Weight Tonnage). Dimodifikasi ulang (Retrofit) tahun 1971 di Taiwan. Kapal ini berkapasitas 1250-1500 orang penumpang, dengan kecepatan maksimum 19.5 knot. Memiliki lebar 22 meter dan Panjang 125,6 meter.
Kapal ini dibeli oleh PT. PANN (Pengembangan Armada Niaga Nasional) dari Pihak Jepang, Comodo Marine Co. SA seharga US$ 8.3 Juta. Kemudian PT. PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia) membeli secara mengangsur selama sepuluh tahun kepada PT. PANN.
Berbagai pihak telah heran akan mahalnya harga kapal ini, mengingat pernah ditawarkan ke Perusahaan Pelayaran Swasta lain hanya seharga US$ 3.6 Juta. Berbagai pihak, termasuk Jepang sendiri telah menyatakan kapal ini afkir karena telah berumur 25 tahun.
Editor : Fabyan Ilat