3. Monumen Perang Dunia II
Monumen Perang Dunia II. Foto/Istimewa
Monumen perang dunia II terdapat di Manado. Monumen ini sebagai peringatan ini dengan tinggi sekitar 10 meter. Terdapat dua versi cerita di balik pembuatan tugu peringatan ini. Versi pertama mengatakan kalau tugu ini dibangun pada tahun 1940 untuk memperingati jatuhnya pasukan tentara Jepang di Sulawesi Utara. Sedangkan versi kedua mengatakan kalau tugu ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda di abad ke-19. Tugu ini letaknya di Lawangirung, Kec. Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara bersebelahan dengan Gereja Sentrum.
Tinggi monumen ini 40 meter terdiri dari 4 buah tiang penyangga dengan sebuah kunus persegi-empat yang disimbolkan sebagai peti jenazah atau berisi abu jenazah korban perang dan dilengkapi dengan empat bola/roda peti jenazah. Monumen ini dimaknai sebagai simbol penyerahan arwah korban perang kepada Tuhan Yang Maha Kuasa pada kotak berbentuk kubus di puncak monumen. Empat bola/roda kota kubus diatas, disimbolkan sebagai pemisah antara mahkluk mulia mausia yang mengusung dan diusung. Monumen ini sebagai bukti bagaimana peran dan strategisnya lokasi Manado-Minahasa pada masa Perang Pasifik, bahkan diawal Perang Dunia II.
Editor : Fabyan Ilat