Dikpora Talaud Kumpul Seluruh Kepsek di Manado, Ada Apa?

TALAUD, iNewsManado.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) mengadakan Bimbingan Teknis penggunaan dan pelaporan serta penyusunan RKAS dan bantuan oprasional satuan pendidikan (BOSP) berbasis aplikasi tahun 2023.

Kegiatan yang dilangsungkan selama 3 hari di Swiss Belhotel Manado 26 -28 juli 2023 yang di hadiri oleh seluruh Kepala Sekolah, bendahara dan Operator tingkat SD dan SMP yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud Propinsi Sulawesi Utara.

ARKAS merupakan sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, untuk memfasilitasi satuan pendidikan dalam melakukan tata kelola perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan penatausahaan serta, pertanggungjawaban penggunaan dana BOS dalam bentuk digital.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud DR. Elly Engelbert Lasut. M.E. Dalam sambutan, dia mengatakan bahwa Pelaksanaan Bimbingan Teknis ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan dalam mengelolah dana BOSP yang efektif dan efisien berdasarkan peraturan perundang undangan. 

"Bimtek ARKAS menjadi sangat penting bagi para pengelola dana BOS, karena adanya regulasi yang mengharuskan satuan pendidikan mengelola dana BOS dengan aplikasi secara digital.Juga menegaskan tentang keberadaan dana BOS sebagai uang negara, yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengembangkan pendidikan di Kabupaten Kepulauan Talaud," ucap Elly Lasut. 

Diketahui bersama kegiatan berlangsung selama 3 hari ini yang dihadiri oleh 217 peserta ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Deker G Lasut, S.Pd., M.Pd, Jumat (28/7/2023).

Saat dijumpai media disela-sela penutupan mengatakan, bahwa bimtek ini dilaksanakan guna mengefektivitaskan dan mengefisienkan pengelolahan dana BOS ditamba lagi istilah istilah dan cakupan cakupan sudah berubah jadi kita lakukan sosialisasi dan pendampingan bagi Kepsek Bendahara dan Operator Sekolah. 

'Dana BOS memiliki tingkat fleksibilitas yang sangat tinggi. Oleh karena itu, setiap transaksi pengadaan dan pengeluaran hendaknya selalu didasarkan pada pertimbangan tingkat relevansinya. Semoga kegiatan bimtek ini mampu memberikan persepsi yang sama bagi para pengelola dana BOS dan akan menciptakan tata kelola dana BOS yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel." ucapnya. 

Editor : Fabyan Ilat