Sosok Kurniawan Dwi Yulianto, Asisten Pelatih Como 1907 dan Tuah Negeri Pizza Italia

MANTAN Pesepakbola Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto resmi menjadi asisten pelatih Como 1907, klub liga Italia yang berkiprah di Seri B.

Sosok Kurniawan Dwi Yulianto jadi maskot sepakbola Indonesia pada era 90an. Dia menjadi striker andalan Timnas Indonesia kala itu.

Baca Juga

Infografis: Cesc Fabregas Gabung Klub Italia Milik Pengusaha Indonesia

Setelah memutuskan pensiun, Kurniawan Dwi Yulianto tetap berkiprah dilapangan hijau namun sebagai pelatih. Terakhir dia berkarier di Malaysia sebelum hijrah ke Italia. Membahas Italia, Kurniawan Dwi Yulianto sepertinya memiliki faktor lucky di negara yang disebut Negeri Pizza tersebut.

Bagaimana tidak, Kurniawan Dwi Yulianto yang lahir 13 Juli 1976

 adalah salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang pernah bermain di Eropa. Pada awal kariernya dia sempat bermain di tim remaja Sampdoria sebelum kemudian pindah ke FC Luzern di Swiss akibat masalah dengan PSSI. Di Sampdoria, Kurniawan Dwi Yulianto bahkan sempat bersaing dengan Legenda Juventus Alessandro Del Piero. Dia menjadi pemain Indonesia yang sangat dikenal kala itu di Italia ketika PSSI mengikutsertakan pemain Primavera latih tanding di Italia.

Baca Juga

Como 1907 Sulit Rekrut Pemain Indonesia, Begini Regulasinya

Dikutip Wikipedia, pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSS Sleman, Persitara Jakarta Utara, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, PSMS Medan, Tangerang Wolves FC, PPSM Magelang, dan sekarang bermain untuk Persipon Pontianak, salah satu klub di Kota Pontianak. Antara Desember 2005 hingga Mei 2006, Kurniawan memperkuat Sarawak FC di Malaysia, tetapi ia dianggap gagal karena jarang mencetak gol dan diputus kontrak.

Karier Kurniawan pernah melorot akibat mengonsumsi narkoba pada sekitar akhir 1990-an, tetapi dia kemudian bangkit dan kembali memperoleh karier sepak bola yang sukses. Saat ini Kurniawan adalah pencetak gol terbanyak kedua dalam timnas sepak bola Indonesia dengan 31 gol setelah Bambang Pamungkas (34 gol).

Editor : Fabyan Ilat