JAKARTA, iNews.id – Pemerintah memerediksi puncak Omicron terjadi pada Februari 2022. Tren pertambahan kasus Covid-19 khususnya varian Omicron terus menunjukkan peningkatan. Hingga kemarin, tercatat 802 orang yang didominasi pelaku perjalanan luar negeri terpapar varian baru virus corana tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi lonjakan atau puncak kasus varian baru Omicron di Indonesia terjadi pada Februari mendatang.
"Untuk kasus Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang karena Omicron akan terjadi pada awal bulan Februari,” kata Menko Luhut dalam evaluasi bersama Menkes Budi Gunadi atas pembahasan Virus Omicron, Selasa (11/1/2022) Malam.
Luhut menilai, dari hasil pengamatan terhadap pengalaman negara lain, puncak varian omicron mencapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari, lebih cepat dari varian Delta.
“Sebagian besar kasus yang terjadi diperkirakan akan bergejala ringan, sehingga nanti strateginya juga akan berbeda dengan varian Delta,” katanya.
Editor : Fabyan Ilat